Maulid Akbar Ponpes Bahrul Ulum Satukan Umat

Maulid Akbar Ponpes Bahrul Ulum Satukan Umat
MAHALUL KIYAM: Sayyid Seif Alalawy bersama Pimpinan Ponpes Bahrul Ulum Kiayi Muhamad Bahrudin, Mudir Jatman Subang, Mudir Jatman Jabar saat Maulid Akbar. DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Peringatan Maulid Akbar di Ponpes Bahrul Ulum Kampung Cikondang Desa Mekarwangi Kecamatan Pagaden Barat, berlangsung semarak dan penuh khidmat. Peringatan itu diawali pagi hari, Senin (25/11) dengan acara pelantikan Muslimat NU Kecamatan Pagaden Barat, Ruqyah massal tingkat JRA Jabar dan Subang.

Adapun puncak acara dilangsungkan malam hari dengan agendan pembacaan Maulid Deba yang dipimpin Ketua Syekhermania Subang H. Asep Ashobari dan diiringi Hadroh Ahbabul Mustofa, dengan menghadirkan Sayyid Seif Alwy Baalawy Pimpinan Majlis Ahbabul Rosul Indonesia Karawang.

Menurut Pimpinan Ponpes Bahrul Ulum Kiayi Muhamad Bahrudin, maksud dan tujuan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah mengingatkan kembali sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW agar tertanam rasa cinta sekaligus mampu meneladani akhlaq Rosulallahu Sholallahu Alaihi Wassalam bagi umat Islam.

Baca Juga:Bupati dan DPRD Sepakat APBD Tahun Anggaran 2020 Rp 2,3 TriliunBPJamsostek Gandeng LinkAja

Disamping itu kata Kiayi Muhamad Bahrudin dengan peringatan Maulid ini menjalin hubungan silaturahmi antar masyarakat, ulama, umaro serta TNI/Polri. Lebih terpenting katanya lagi, dengan Maulid Akbar inipun diharapkan mampu membentengi perayaan yang bersifat negatif dan menjurus kepada perdosaan.
Maulid Akbar ini akan menjadi agenda tahunan, dengan menghadirkan mubaligh kondang taraf nasional dan internasional. Sehingga syiar agama Islam lebih menggema dan menjadi momentum kebangkitan umat Islam pada umumnya.

Maulid Akbar tersebut juga dihadiri oleh sejumlah kiayi dan pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Subang. “Tradisi Maulid Akbar ini harus dikembangkan, sebagai media syiar Islam,” ujar Kiayi muda tersebut.

Perlu diketahui bahwa Ponpes Bahrul Ulum berdiri pada tahun 2015 tanggal 1 bulan April. Dengan jumlah santri 75 orang dan pengajar 6 orang termasuk kiayinya.(dan/sep)

0 Komentar