MOn’EICS XI Ajang Tunjukan Prestasi Akademik Non Akademik

MOn'EICS XI Ajang Tunjukan Prestasi Akademik Non Akademik
APRESIASI: Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi membuka kegiatan MOn'EICS XI SMP Negeri 1 Subang tingkat Jawa Barat, Senin (9/3). YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi membuka kegiatan MOn’EICS XI SMP Negeri 1 Subang tingkat Jawa Barat, Senin (9/3). Ada berbagai perlombaan antara lain olimpiade matematika, IPA, IPS, TIK, Story Telling, literasi, membaca puisi, dongeng Sunda, menggambar, MTQ tingkat SD se-Jawa Barat.

Tema dalam kegiatan tersebut yaitu “MOn’EICS Wadah Motekar, Mekarkeun Panalar, Raketkeun Tali Mimitraan, Rancage Tur Malire Dina Ngaraksa Budaya Sunda”.

Kepala Sekolah SMPN 1 Subang Hj. Herlina Trisni mengatakan, kegiatan MOn’EIS merupakan hajat besar yang rutin diselenggatakan oleh SMP Negeri 1 Subang. Kegiatan tersebut sebagai ajang menunjukan prestasi akademik dan non akademik dari anak-anak. Selain itu sebagai ajang untuk meningkatkan silaturahmi antar peserta.

Baca Juga:Rugikan Nelayan, Pukat Harimau Masih Bebas BeroperasiRidwan Kamil Optimis Ekonomi Jabar Mampu Bertahan Ditengah Munculnya Virus Corona

“Bagi juara tiap mata lomba selain mendapat piala juga akan mendapatkan reward dipermudah untuk masuk ke SMPN 1 Subang,” katanya.

Wakil Bupati Subang sangat mengapresiasi SMPN 1 Subang yang rutin menyelenggarakan kegiatan MOn’EICS yang setingkat Jawa Barat dengan 10 macam lomba. MOn’EICS tersebut sebagai ajang untuk mengasah prestasi dan berkompetisi dan silaturahmi.

Kegiatan tersebut juga sebagai ajang pengembangan kompetensi siswa dalam bidang akademik dan non akademik untuk meningkatkan prestasi, menguatkan persahabatan dan solidaritas siswa.

“Era digital yang serba cepat, serba teknologi ada sisi positif dan negatif sehingga dituntut untuk lebih kreatif, berprestasi, berkompetisi dan kompetensi dalam bidang keilmuan untuk menjadi generasi penerus bangsa yang terbaik akan prestasi,” jelasnya.

Dari 10 jenis mata lomba ada salah satunya yaitu mata lomba MTQ yang mana lomba tersebut menjadi penyeimbang dari sisi spiritual. Diharapkan menjadi syiar kebaikan dan tentunya mensyiarkan Al-Quran untuk senantiasa dicinyai, dibaca dan dijadikan petunjuk bagi kehidupan. Interaksi anak dengan Al-Qur’an harus ditingkatkan.

“Ke depannya diharapkan diadakan lomba penghapal Al-Qur’an dalam kegiatan MOn’EICS,” pungkasnya.(ysp/vry)

0 Komentar