Nelayan Dilatih Safety Sea, 400 Peserta Dibagi Dua Gelombang

Nelayan Dilatih Safety Sea, 400 Peserta Dibagi Dua Gelombang
PRAKTIK: Peserta BST bersama instruktur BPPTL Kemenhub dan Anggota Lanal Cirebon saat melakukan praktik penyelamatan di Jetty Trestle Dermaga Patimban. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PUSAKANAGARA-Peserta pelatihan Basic Safety Training (BST) di Patimban mulai lakukan praktik cara penyelamatan diri serta pemadaman kebakaran di area laut, kemarin (15/3).

Konsultan DGST Ray Sandi mengatakan, para peserta pelatihan yang didominasi nelayan mulai dibagi dua grup. Diantaranya melakukan kegiatan praktik di laut sebanyak sekitar 200 orang serta 200 orang lainnya diberikan pemahaman teori di Aula Desa Patimban.

“Sudah mulai dilakulan pemberian materi juga praktik dari BPPTL,” kata Ray pada Pasundan Ekspres.

Baca Juga:Desa Kiarasari Lakukan Kegiatan Gerakan Jumat BersihMusim Panen, Permintaan Tata Rias Pengantin Tinggi

Untuk dilaut, pelaksanaan praktik penyelamatan dipandu oleh instruktur BPPTL dan dibantu oleh TNI AL Cirebon dalam membantu pengamanan dan praktik.

“Diantaranya melakukan terjun ke laut, lengkap dengan pakaian safety, dijelaskan fungsi dan kegunaanya,” bebernya.

Sumber Pasundan Ekspres dari Pangkalan Laut (Lanal) Cirebon yang bertugas di Patimban mengatakan, kegiatan di area jetty trestle Dermaga Patimban meliputi praktik terjun paku.

“Nelayan atau peserta yang ikut latihan ini diberikan pemahaman dan langsung praktik soal penyelamatan di area laut baik untuk dirinya sendiri juga orang lain,” kata sumber dari TNI AL tersebut.

Ia menambahkan, total peserta BST yang melaksanakan praktik di laut ada 200 orang yang melakukan bergantian. Peserta diberikan penjelasan mengenai fungsi dan cara menggunakan alat pengaman diri (APD) seperti pelampung dan alat lainnya.

“Total 400 orang lebih, 200 praktik di laut soal safety itu oleh BPPTL, 200 lagi diberikan pemahaman teori di Aula Desa, nanti bergantian,” katanya.(ygi/dan)

0 Komentar