Operasi Ketupat Diperpanjang Hingga 37 Hari untuk Cegah Covid-19

Operasi Ketupat Diperpanjang Hingga 37 Hari untuk Cegah Covid-19
CEK LOKASI: Bupati Subang H. Ruhimat didampingi Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani serta Dandim 0605 Subang Letkol Arh Edi Maryono mengecek lokasi Pospam yang berbatasan dengan Indramayu. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Muspida Kabupaten Subang menyambangi Pos Pengamanan (Pospam) Sewoharjo Polsek Pusakanagara, Checkpoint Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Jalur Pantura Pusakajaya. Rombongan diterima oleh Camat Pusakajaya beserta Kapolsek dan Danramil Pusakanagara.

Bupati Subang H. Ruhimat didampingi Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani serta Dandim 0605 Subang Letkol Arh Edi Maryono mengecek lokasi Pospam yang berbatasan dengan Indramayu.

Bupati Subang H. Ruhimat mengatakan, ditengah wabah Covid-19, pelaksanaan pemerintahan harus tetap berjalan, salah satunya dengan upaya pencegahan Covid-19 melalui upaya bersama checkpoint Pencegahan Penyebaran Covid-19 dalam operasi ketupat 2020.

Baca Juga:Jabar Bergerak Dirikan Posko Makan Siang GratisKemenag Minta Pontren Periksa Santri yang Pulang Berlibur

“Operasi ketupat ini biasanya dilakukan 2 Minggu sebelum dan sesudah lebaran, tapi sekarang dilaksanakan selama 37 hari untuk pencegahan Covid-19,” ujarnya di Pospam Sewoharjo, Senin (27/4).

H. Ruhimat menyebut, saat ini upaya pencegahan seperti social distancing serta physical distancing terus dioptimalkan kaitanya dengan pencegahan Covid-19. “Dibalik itu, meskipun kita tengah fokus ke penanganan Covid-19, tapi tentunya kegiatan pemerintahan tetap berjalan,” ucap H. Ruhimat.

Bupati menambahkan, selama 37 hari kedepan, tentunya upaya pencegahan ini dilakukan agara orang yang dari Jakarta dan sekitarnya untuk tidak mudik terlebih dahulu. “Sesuai anjuran pemerintah, bahkan sekarang ada larangan mudik, ini semata-mata untuk memutus rantai penyebaran nya, tolong jangan mudik dulu,” tuturnya.(ygi/sep)

0 Komentar