Operasi Patuh Lodaya, 400 Pengendara Ditindak, 59 Motor Diamankan

Operasi Patuh Lodaya, 400 Pengendara Ditindak, 59 Motor Diamankan
DIAMANKAN: Kasatlantas Polres Subang AKP Bambang Sumitro SH, menunjukkan hasil Operasi Patuh Lodaya 2019, berhasil mengamankan puluhan kendaraan bermotor tanpa surat-surat. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Ada Peningkatan Pembuatan SIM dan Pembayaran Pajak

SUBANG-Sepanjang Operasi Patuh Lodaya 2019 yang digelar Satlantas Polres Subang hingga ini, berhasil menjaring 400 pengendara dan 59 motor tanpa surat-surat kendaraan diamankan di Polres Subang.

Menurut Kasatlantas Polres Subang AKP Bambang Sumitro SH, Operasi Patuh Lodaya yang digelar sejak 29 Agustus hingga 11 September mendatang, sebagai upaya Satlantas Polres Subang menekan angka lakalantas serta menjaring kendaraan tanpa surat-surat atau kendaraan bodong.

“Dengan operasi ini kita ingin ciptakan kondisi Kamseltibcar (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran) dalam berlalulintas,” katanya.

Baca Juga:Subang Strategis Jadi Ibu Kota JabarIni Daftar Nama Korban Tewas dan Luka-luka Laka Cipularang

Bambang memaparkan, dari sekian ratus pelanggaran tersebut didominasi oleh pengendara tidak berhelm, tidak menunjukkan surat tanda kendaraan, tidak memliki SIM serta pelanggaran lainnya.

“Jenis pelanggaran didominasi karena tidak bisa menunjukan surat kelengkapan berkendara, tidak punya SIM dan juga tidak memakai helm,” ujar Bambang.

Sementara 59 motor yang diamankan ke Mapolres, karena pengendara tidak bisa menunjukkan surat-suratnya.”Mereka bisa datang ke Polres, dan menunjukkan surat-suratnya. Motor bisa dibawa pulang,” tuturnya.

Dampak dari operasi tersebut, menurut Bambang, ada peningkatan permohonan pembuatan SIM 20 persen dibandingkan hari-hari biasanya

Sementara itu warga Pagaden Yanto mengatakan, dari pengamatannya, saat razia digelar, dipastikan ada gundukan kendaraan bermotor terutama roda dua. Biasanya mereka yang tidak ber SIM dan tidak berhelm.

“Lucunya saat ada razia, mereka mutar arah, karena takut kena tilang,” tuturnya.

Terpisah Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Subang Dr. Hj, Oom Nurrohmah, Msi mengatakan, Operasi Patuh Lodaya tahun 2019 ini berdampak terhadap peningkatan pembayaraan pajak kendaraan bermotor di Samsat Subang.

Baca Juga:Reynaldi Dilantik jadi Anggota DPRD Jabar, Pendukung: Hidup Realita!Kapolda: Dump Truk Diduga Kuat Penyebab Laka Cipularang

Selama pelaksanaan operasi itupun digelar bersama jajaran Samsat, dan pembayaran pajak kendaraan meningkat.

“Ya meningkat dimungkinkan dampak dari Operasi Patuh Lodaya tahun 2019,” katanya.

Oom menjelaskan, hingga saat ini pembayaran pajak kendaraan bermotor sejak Januari hingga Agustus sudah mencapai 77 persen dari target tahun 2019 dalam pencapaian PKB (Pajak Kendaraan Bermotor).

Pihaknya optimis target pembayaran pajak kendaraan bisa tercapai,”ya saat ini sudah mencapai 77 persen, kami yakin target di tahun 2019 ini tercapai,” ujarnya.

0 Komentar