Pedagang Kue Lebaran Keluhkan Harga Telur

Pedagang Kue Lebaran Keluhkan Harga Telur
HARGA NAIK: Pedagang telur di Pasar Tradisional Subang. Kenaikan harga telur mempengaruhi biaya produksi pedagang kue. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG –Lonjakan harga telur menjelang Lebaran ini, membuat kalangan pedagang kue kewalahan. Pasalnya telur tersebut menjadi salahsatu kebutuhan utama bahan dasar membuat kue.
Dengan kenaikan itu, secara otomatis, biaya produksi bertambah, sedangkan penjualan tidak meningkat. Hal tersebut menjadi persoalan, sehingga pedagang kue mencari solusi agar pendapatanya bertambah atau minimalnya sama dari tahun lalu.
Pedagang kue musiman lebaran asal Cipaku Caca Mariska ( 30 ) mengatakan, adanya lonjakan harga teluir tersebut, membuat dirinya kesulitan untuk menjual hasil produksinya. Belum lagi ditambah biaya produksi naik, dimana kenaikan harga telur mencapai 50 %.

” Ya jadi bingung jualnya, kalau dinaikin harganya kemahalan, kalau tidak biaya produksi tertekan. Soalnya harga telor makin lama makin naik terus ,” tuturnya.

Dijelaskan Caca, pembuatan kue membutuhkan komoditi telor. Saat ini perkilonya sangat mahal. Menyikapi itu, dirinya hanya membuat kue jenis tertentu saja pada saat ini, dikarenakan harga telor yang melonjak tersebut. ” Ya paling jenis tertentu saja ga bisa banyak, paling kue putri salju, nastar , kastengel saja karena telor mahal, ” katanya.

Baca Juga:Betus Review 2021Solusi Dana, Pegadaian Punya Produk Rhan Tasjily Tanah

Pedagang telor Pujasera Supriyanto ( 32 ) mengatakan, untuk harga telor ayam memang saat ini sedang mengalami kenaikan. Dan setiap menjelang Lebaran tiba harga telor ayam memang mengalami kenaikan. Padahal untuk di Kabupaten Subang sendiri perusahaan ayam petelor sangat banyak namun telor – telor ayam nya di pasok dengan harga yang mahal. Saat ini saya jual Rp 27 ribu perkilo nya padahal di hari biasa harga telor perkilo Cuma Rp 17.000 dan Rp 18.000 perkilonya. ” Ya ga ngerti juga kita. Gimana harga dari pemasok aja ,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Bidang perdagangan DKUPP Subang H.Nurudin mengatakan, kalo untuk harga telor ayam yang saat ini sedang mengalami kenaikan, pasti diarasakan banyak masyarakat, terutaama pelaku usaha pembuat kue lebaran dimana membutuhkan banyak telor ayam untuk membuat kue – kue nya ” Pasti dampaknya meluas dengan harga telor yang mahal terutama pembuat kue lebaran ,” ujarnya .(ygo/ dan)

0 Komentar