Pelaksanaan MTQ Ditunda, Hotel Merugi

mtq jawa barat
YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES MERUGI: Sejumlah Htel di Kabupaten Subang merugi akibat ditundanya pelaksanaan MTQ tingkat Jawa Barat.
0 Komentar

SUBANG-Hotel-hotel di Subang terkena dampak keputusan Gubernur Jawa Barat yang menunda pelaksanaan MTQ tingkat Jawa Barat. Penundaan tersebut karena perkembangan endemik virus Corona yang semakin merebak.

Diagendakan sebelumnya, MTQ di Subang akan digelar 10-18 April 2020. Namun kemudian ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Sejumlah hotel di Subang telah menerima surat keputusan Gubernur tersebut yang menunda pelaksanaan MTQ di Subang. Keputusan itu tertuang dalam surat Gubenur Jabar No 451.14/1648/Yanbagsos tertanggal 19 Maret 2020.

Baca Juga:Cellica Diisukan Sakit Pernapasan, Plt Kadiskominfo: Bupati Baik-baik SajaAntisipasi Corona, JNE Pantau Kesehatan Karyawan

Manajemen hotel menerima keputusan tersebut mengingat situasi tidak memungkinkan untuk digelar MTQ karena virus Corona. Namun, pihak hotel berharap ada keputusan waktu secepatnya kapan MTQ tersebut akan digelar.

“Kita berharap secepatnya ada kepastian kabarnya,” ungkap marketing Grant Hotel, Slamet kepada Pasundan Ekspres, Jumat (20/3).

Dia mengatakan, manajemen tetap berusaha untuk mendapatkan tamu hotel. “Langkah yang diambil masih tetep berusaha walapun pandemi Corona mengurangi revenue dari Januari tahun ini,” ujarnya.

Pengusaha Hotel Nalendra Plaza, Adityarini Christina Napitupulu, mengatakan dengan MTQ ditunda pelaksanaannya jelas hotel mengalami kerugian.

“Ya kalau dari sisi pengusaha pastinya rugi besar, perkiraan yang diharapkan melesat. Dana cadangan perusahaan pasti akan dipakai untuk biaya operasional seperti air, listrik, telepon, internet,” ujarnya.

Dia mengatakan, di sisi lain untuk event MTQ, kasian juga para kontingen yang sudah bayar sejak tahun lalu. Dia berharap semoga tidak jadi batal, karena sudah bayar uang muka. Berharap juga diundur pun tidak lama.

“Semua pasti berharap kasus virus corona ini segera bisa ditangani tuntas. Karena semua biaya tetap berjalan. Sejauh ini kalau Nalendra belum ada pegawai yang dirumahkan. Tapi kalau ini berlanjut terus, dengan sangat terpaksa bisa terjadi pegawai dirumahkan atau bahkan pengurangan sementara,” bebernya.

Baca Juga:Status KLB COVID-19, RS Lira Medika Perketat Pengawasan dan Tiadakan Jadwal Besuk PasienDibawah Ancaman Corona, Warga Subang Tetap Laksanakan Sholat Jum’at

Sementara itu, Marketing Fave Hotel, Adji mengatakan, hanya bisa menerima keadaan saat ini terkait dengan virus Corona yang menyebabkan MTQ di Subang ditunda. Menurutnya, promo apapun sulit untuk mendapatkan pengunjung saat ini.(ysp/ded)

0 Komentar