SUBANG-Derma P Nababan yang dulu pernah jadi satpam dan cleaning service kini jadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Subang.
Dia dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Ketua Pengadilan Negeri Subang R. Hendral, SH.,MH melantik dan mengambil sumpah jabatan di Aula PN Subang, Jumat, (8/11).
Acara tersebut dihadiri Kapolres Subang dan Kajari Subang serta Ketua PA Subang.
Ketua Pengadilan Negeri Subang, R. Hendral, mengucapkan selamat dan sukses kepada Derman yang baru dilantik menjadi wakil ketua PN.
Baca Juga:Desa Kesongo Jawa Tengah Ubah Sampah jadi Bernilai EkonomiLaju Pemerintahan Dinilai Lambat, Serapan Infrastruktur Akhir Tahun jadi Sorotan
Dia menyakini, Derman akan melengkapi kepemimpinan PN Subang, khususnya sebagai Koordinator Pengawasan.
“Dengan dilantiknya sudara Derman, maka PN Subang akan semakin maju dalam mewujudkan peradilan yang modern berbasis teknologi informasi, khususnya dalam mengaplikasikan e-cort” ujarnya.
Ia mengatakan, sejak Januari 2020, PN Subang wajib mengimplementasikan e-litigasi, sebagaimana kebijakan YM Ketua Mahkamah Agung R. Peran Derman sebagai WKPN sangat strategis dalam membantu Ketua PN untuk mensosialisasikan kepada Aparat PN.
Derman P. Nababan, mengatakan sejak kecil tidak pernah terpikir menjadi Hakim apalagi menjadi pimpinan pengadilan.
“Ketika masuk SMA saya memilih jurusan IPA pada tahun 1988 di SMA Negeri Siborongborong, dengan harapan bisa menjadi Sarjana Pertanian, mengingat orang tua saya sebagai petani kecil,” jelasnya.
Namun saat itu dia tidak diterima di perguruan tinggi negeri. Atas dorongan orang tua, dia juga pernah mengikuti seleksi Calon Tamtama PK TNI AD di Padang – Sumatera Barat. Namun masih pada test kesehatan sudah dinyatakan gagal.
Suami dari Rumata Rosininta Sianya, Jaksa pada Kejaksaan Negeri Jakarta Barat tersebut menjelaskan, sempat dua kali mengikuti test PNS di Departemen Kehakiman Sumatera Utara dan CPNS di Kodam I/BB Medan, namun keberuntungan belum berpihak kepadanya.
Terakhir pada tahun 1993 Derman diterima menjadi CPNS Golongan I B, di PTUN Medan, sebagai tenaga Satpam dan Cleaning Service dengan gaji 52 rupiah.
Baca Juga:Pemkab dan BBWS Harus Antisipasi Pergeseran TanahFKGN Usulkan Kenaikan Honor dan Pengadaan Alquran
Lebih jauh, ayah dua orang anak tersebut menjelaskan, pekerjaan sebagai satpam dan cleaning service terlalu berat, lalu atas dorongan Dr. Lintong O. Siahaan, SH.,M.H, Ketua PTUN Medan waktu itu, Derman mendaftar Kuliah Mahusor, Mahasiswa Hukum Sore di salah satu PTS di Medan.