Santri Harus Kuasai Iptek

Santri Harus Kuasai Iptek
HADIAH HSN-Ketua Panitia pelaksana KH. Ahmad Sobari Alfauzi bersama Kepala KUA, MUI dan MWC Nu Kecamatan Tanjungsiang saat menyerahkan hadiah gerak jalan sehat HSN, Minggu (27/10). DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

TANJUNGSIANG-PAC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Tanjungsiang menggelar gerak jalan berhadiah dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN). Yang diikuti oleh ribuan santri ponpes dan pelajar seKecamatan Tanjungsiang, Minggu (27/10).

Dalam sambutannya Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Subang yang juga Pengasuh Ponpes Pagelaran I KH. Maman Jamaludin menyampaikan apresiasinya kepada PAC FKDT Tanjungsiang, kedua kalinya menyelenggarakan gerak jalan Hari Santri Nasional (HSN).

Kegiatan ini diharapkan menjadi media silaturahmi antar santri dan pelajar umum lainnya,”semoga tahun mendatang acaranya tambah meriah dan semarak lagi,” katanya.

Baca Juga:Pelaku Rencanakan Pembunuhan PNS Dinas PU karena Ditagih HutangDesa Gambarsari Kolaborasi Seni Gembyung Bersholawat

Ketua Panitia kegiatan KH. Ahmad Sobari Alfauzi yang juga Pimpinan Ponpes Al Itiqomah Tanjungsiang mengatakan, gerak jalan bareng masyarakat dalam rangka Hari Santri Nasional ini, untuk kedua kalinya.

“Alhamdulillah antusias masyarakat, santri, pelajar cukup tinggi, acaranya meriah dan semarak,” katanya.

Panitia juga menyediakan aneka hadiah menarik dengan hadiah utama 1 unit mesin cuci, kulkas dan sepeda gunung.
Menurutnya, peringatan HSN ini harus disemarakkan dengan berbagai acara dan kegiatan positif. Santri harus merasa bangga karena pemerintah sudah mengakui eksistensi santri melalui HSN dan undang-undang tentang pesantren.

Hal ini membuktikan bahwa pemerintah mengakui peran santri pesantren yang telah ikut berjuang membela, mengusir dan mempertahankan kemerdekaan, dengan nyawa dan harta.

Namun kedepan kata Kiayi muda ini, tantangan jaman semakin komplek, oleh karenanya, santri nantinya bukan hanya mampu membaca dan mengaji kitab kuning, tetapi ilmu pengetahuan umum dan teknologi harus juga dikuasai. Sehingga nantinya santri memiliki kompetensi bidang tertentu, mampu berdaya saing dan memiliki posisi tawar yang tinggi.(dan)

0 Komentar