Sempat Tak Percaya dan Menolak Hadiah Mobil, Tukang Kerompongan Sampah Dapat Kejutan dari BRI

Sempat Tak Percaya dan Menolak Hadiah Mobil, Tukang Kerompongan Sampah Dapat Kejutan dari BRI
0 Komentar

PAMANUKAN-BRI Kantor Cabang Pamanukan serahkan secara simbolis hadiah utama satu unit Mobil Avanza Tipe G. Tak disangka, pemenang hadiah utama Panen Hadiah Simpedes BRI Pamanukan sempat tak percaya dan menolak pemberian hadiah tersebut.
Sebab, Aceng Sunandar Warga Desa Sukasari Kecamatan Sukasari mengaku benar-benar tak menyangka. Kini hasil jerih payah usaha dari kerompongan atau usaha barang bekasnya yang ditabung di BRI Pamanukan membawa rezeki nomplok dengan hadiah mobil tersebut.

Penyerahan secara simbolis hadiah ini dilakukan pada Senin (15/11) di Halaman Kantor Cabang BRI Pamanukan oleh Pimpinan Cabang BRI Pamanukan Abdul Mu’in.
Saat diwawancarai Pasundan Ekspres, Aceng Sunandar mengaku memang tak menyangka mendapat hadiah mobil. Sebab, selama 10 tahun menjadi nasabah BRI Pamanukan, dirinya samasekali tak mengetahui soal undian tersebut dan mempercayakan dari hasil usahanya selama ini di Bank BRI.

“Saya sudah 10 tahun jadi nasabah. Ya gitu, menabung dan mengambil, menabung, lalu mengambil lagi uangnya, tapi tidak tahu soal undian ini. Makanya ketika diberi tahu dapat mobil sempat menolak, karena memang tidak percaya,” kata Aceng.
Namun setelah beberapa hari, ia sempat melihat tayangan acara Panen Hadiah Simpedes (PHS) Periode I 1 Maret 2021-31 Agustus 2021 di platform YouTube, barulah Aceng percaya.

Baca Juga:Pemda Diminta Perluas Jangkauan JamsostekAnggota PP Harus Tangguh dan Kuat Hadapi Globalisasi

“Baru setelah nonton di YouTube, oh benar saya yang dapat karena ada nama saya. Tapi memang sama sekali tidak menyangka, tidak percaya. Hanya bisa mengucapkan syukur, menabung di sini (BRI Pamanukan) dapat hadiah mobil,” ujar Aceng yang didampingi istri dan saudaranya saat prosesi penyerahan simbolis hadiah mobil tersebut.

Bahkan, saat Senin (15/11) tadi Aceng dijadwalkan untuk mengambil hadiah tersebut, pada pagi harinya, ia masih menyempatkan diri untuk mengangkut usaha barang bekas atau kerompongan yang selama ini sudah ia jalani sejak lama.

“Usahanya kerompongan, tadi sebelum kesini mengangkut dulu, lalu bertanya ke BRI Pamanukan mengambil hadiahnya boleh bawa famili tidak, ternyata boleh,”, jelasnya sambil matanya berkaca-kaca.(ygi/ysp)

0 Komentar