SMKN Kasomalang Lantik 92 Orang Taruna

SMKN Kasomalang Lantik 92 Orang Taruna
DILANTIK: Pelantikan taruna-taruni SMKN Kasomalang berlangsung sukses, Rabu (31/10). Sebanyak 92 orang resmi menjadi taruna-taruni. YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Dapatkan Pendidikan Karakter

SUBANG-Sebanyak 92 orang telah resmi menjadi taruna-taruni SMKN Kasomalang. Mereka telah dilantik, Rabu (31/10). Pelantikan taruna/taruni ini merupakan angkatan ke-3.
Kepala SMKN Kasomalang, Ir Liliek Sulistijanto Ekosaputro mengatakan, mereka yang dilantik merupakan taruna-taruni yang telah berhasil menyelesaikan latihan dasar ketarunaan (Latdastar).

“Kami mengapresiasi kepada kepada taruna-taruni yang sudah dilantik. Mereka telah menyelesaikan Latdastar selama tiga bulan,” katanya kepada Pasundan Ekspres.

Dia mengatakan, dengan adanya Latdastar ini taruna-taruni dibentuk menjadi orang yang displin, bertanggungjawab dan jujur.

“Yang terpenting ada pendidikan karakter dalam Latdastar ini,” ujarnya.

Baca Juga:Dua Hari Terbawa Arus Sungai, Warga Cipeundeuy Ditemukan TewasPramugari Asal Purwadadi Korban Kecelakaan Lion Air, Putri Dikenal Pintar Bahasa Inggris

Dia mengatakan, selain mendapatkan pendidikan karakter, taruna-taruni pun mendapatkan pembelajaran agama yang intens.

“Kegiatan-kegiatan keagamaan di sini banyak sekali, sehingga kami berharap mereka menjadi orang-orang yang baik dan berguna bagi masyarakat,” ujarnya.

Ir Liliek menuturkan, lulusan SMKN Kasomalang dipersiapkan dengan berbagai keterampilan agar dapat diterima di dunia kerja baik pemerintah maupun swasta.

Ketua DPRD Subang, Ir Beni Rudiono mengatakan, SMKN Kasomalang merupakan pilihan cerdas dari orang tua siswa. SMKN Kasomalang telah menjadi sekolah kebanggaan masyarakat Kasomalang dan sekitarnya.
“Orang tua yang menyekolahkan anaknya ke sini berarti cerdas,” ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini yang dibutuhkan oleh negara yaitu bangsa yang berakarakter. Pendidikan karakter di SMKN 2 Kasomalang dinilai ikut mempersiapkan menyiapkan generasi yang berkarakter.
“Inilah yang dikatakan revolusi mental, di mana di sekolah ada pendidikan karakter,” pungkasnya.(ysp/ded)

0 Komentar