Sodetan Tarum Timur Memasuki Pembebasan Lahan

Sodetan Tarum Timur Memasuki Pembebasan Lahan
Rapat Konsultasi Publik mengenai Sodetan Tarum Timur antara Warga dan Konsultan Timur di Kantor Pengairan Seksi Binong November 2018 lalu. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

COMPRENG-Progres rencana pembanguna sodetan tarum timur akan segera masuki proses pembebasan lahan. Saat ini proses pembebasan lahan masih menunggu keputusan dari instansi terkait yankni Badan Pertanahan Nasional.

“Kalau untuk pendataan sudah selesai, sekarang nunggu penugasan Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat ke BPN Kab. Subang,” ucap Camat Compreng Deni Setiawan pada Pasundan Ekspres.
Camat Deni menuturkan, mengenai design awal sodetan tarum timur tidak mengalami perubahan signifikan. Lokasi pekerjaan sendiri nantinya mencakup rencana jalur trase dari Saluran Induk Tarum Timur (B,TT 53.C) hingga Saluran Irigasi Pamanukan (B.PNK.4).

“Design masih sama tidak ada perubahan signifikan, panjangnya masih sekitar 6 KM,” ucap Deni.

Baca Juga:Yayasan dan SMK Darul Hikam Miliki Pimpinan BaruWarga Boreas Antusias Ikut Pemilihan Ketua RW

Deni juga menuturkan, perubahan yang terjadi hanya pada jalur yang awalnya berdampak pada pemukiman di Desa Mekarjaya namun saat ini disepakati dialihkan dan tidak menganggu pemukiman warga.

“Itu juga termasuk, jadi tidak kena pemukiman, agak dibelokan sedikit,” ucapnya.

Menurutnya Sodetan nanti akan dibangun dalam lingkup 1 Kecamatan dengan 3 Desa terdampak yakni Kiarasari, Jatireja dan Mekarjaya.

“Panjangnya kurang lebih 6 KM dengan lebar 30 M, jadi dari titik patok itu kanan kiri 15 meter sudah termasuk tanggul dan jalan,” jelasnya.(ygi/vry)

0 Komentar