Subang Optimis Juara 2, Bersaing dengan Kota Bandung

Subang Optimis Juara 2, Bersaing dengan Kota Bandung
PEMBUKAAN: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Bupati Subang H Ruhimat, Ketua LPTQ Jabar dan tamu undangan lainnya saat membuka MTQ Tingkat Jabar, Jumat (4/9). Acara digelar sederhana dengan menerapkan protokol Covid-19. DOK PROKOPIM SETDA SUBANG
0 Komentar

SUBANG-Pemkab Subang sebagai tuan rumah menargetkan juara 2 MTQ tingkat Jawa Barat. Harus bekerja keras bersaing dengan Kota Bandung sebagai juara MTQ ke-35.
Demikian diungkapkan Ketua Umum panitia MTQ Asep Nuroni. Target tersebut menurutnya cukup realistis. “Kami sebagai tuan rumah, menargetkan juara kedua. Ada harapan dari dua katagori yaitu katagori dewasa putri dan canet,” ujar Asep, Jumat (4/9).

Menurut Asep, rival terberat yang harus dihadapi yaitu Kota Bandung. Maklum saja, Kota Bandung merupakan juara umum di MTQ Ke-35 lalu. Saingan selanjutnya yaitu Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, serta Sukabumi.

Acara dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Panitia pelaksana menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam acara tersebut.

Baca Juga:Puskesmas Ciasem Dibuka KembaliMenong, Etalase Keindahan Cinderamata dari Purwakarta

Acara digelar tanpa ada pertunjukan pawai kafilah. Para peserta yang datang juga diwajibkan membawa surat keterangan hasil rapid test. Selain itu, jumlah peserta dibatasi 50 peserta undangan.

Namun demikian, para kepala daerah di Jawa Barat tetap menghadiri undangan pembuka.
Sementara Bupati Subang H Ruhimat menyambut gembira dan berterimakasih atas kepercayaan Pemprov Jawa Barat memilih Subang sebagai tuan rumah setelah 36 tahun menunggu giliran.

Ia menyambut gembira helaran MTQ tingkat Jabar itu. Seraya memaparkan berbagai progres pembangunan di bidang keagamaan di Subang.

“Di antaranya di Subang akan dibangun kampus UIN Subang, pendidikan madrasah unggulan dan menara untuk ruyatul hilal di pesisir pantai utara Pondok Bali,” paparnya.
Di siang hari pun Bupati Ruhimat mengajak Ridwan Kamil meninjau progres pembangunan jalan lingkar cagak dan jalan alternatif Sagalaherang-Cipendeuy.(man/vry)

0 Komentar