Sudah Sosialisasi, Pembangunan Mall Pujasera Subang Tanpa Kabar

Mall Pujasera subang
0 Komentar

SUBANG-Pembangunan Mall Pujasera Subang tidak ada kejelasan. Padahal, Pemda Subang sudah menggelar sosialisasi kepada para pedagang, hingga melaksanakan seleksi kepada peserta lelang pengerjaan mal tersebut.

Pasar Pujasera diwacanakan akan dibangun menjadi mal dan bangunan pendukung lainnya, di lahan seluas 2 hektare milik Pemda Kabupaten Subang. Dalam tahapan seleksi yang sudah digelar pada tahun 2020, pemenangnya PT Subang Mega Mal dan pembangunan akan menelan biaya Rp500-800 miliar.

Kini, gaungnya sudah tidak ada lagi. Para pedagang berasumsi pembangunan Mal Pujasera hanya isapan jempol belaka, karena tak kunjung dibangun. Berbeda dengan pembangunan pasar tradisional lainnya yang rutin dilakukan revitalisasi.

Baca Juga:Suami Pergoki Istri Berduaan dengan Ketua Bawaslu, Langsung Lapor PolisiCegah Anarkisme Hukum, Demokrat Mentahkan Uji Materiil Yusril dengan Serahkan Bukti ke Kemenkumham

Salah satu pedagang plastik, Mawan Hermawan (53) mengatakan, pembangunan Mall Pujasera Subang seakan-akan hanya isapan jempol semata. Mawan mengaku sempat mengikuti sosialisasi bersama para pedagang lainnya. Awalnya, sangat yakin akan ada pembangunan Mal Pujasera. Namun kenyataannya, sampai saat ini tidak kunjung ada pembangunan. “Kan jadi bahan omongan. Ada saja celetukan, woi kapan punya kios di mal?” katanya.

Pedagang lainnya, Jumarudin (35) menyebut, Bioskop Chandra saat ini menjadi sarang hantu, dikarenakan kondisinya saat ini sudah sangat tidak terurus. Terlebih lagi malam hari nuansa mistis yang bisa menaikan bulu kuduk menjadi berdiri. “Jalan jalan saja kalau malam hari ke bioskop tersebut, kelihatannya angker,” ujarnya.

Kepala Bidang Pasar DKUPP Kabupaten Subang, Junaidi mengatakan, saat ini ada sekitar 400 pedagang yang menghuni kios, lapak di Pasar Pujasera. Pada tahun 2020 sebelum pandemi Covid-19, dilakukan sosialisasi terhadap para pedagang. Rencananya, ketika pembangunan mal dilakukan, pedagang di relokasi ke Pasar Rakyat Terminal Subang untuk sementara waktu. “Kalau mengenai pembangunan mal, itu bukan ranah kami yang menjelaskan,” katanya.(ygo/vry)

0 Komentar