Terpeleset di Sungai, Dadi Tewas Terbawa Derasnya Arus

Terpeleset di Sungai, Dadi Tewas Terbawa Derasnya Arus
EVAKUASI: Tim Tagana bersama Damkar Kabupaten Subang, berhasil menemukan jasad korban hanyut Sungai Cilamaya, tepatnya di Dusun Ciater Desa Cihambulu Kecamatan Pabuaran, Rabu (31/10). YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Tim Tagana Dan Damkar Temukan Jasad Korban

SUBANG-Seorang warga Cipeundeuy bernama Dadi (28) harus meregang nyawa akibat hanyut terbawa derasnya arus Sungai Cilamaya, saat korban bersama rekannya sedang memancing, Selasa (30/10).

Berdasarkan keterangan rekan korban Darsa, Dadi terpeleset saat hendak menyebrang sungai melalui jembatan bambu.
“Dadi terpeleset saat hendak menyebrang sungai sambil membawa jaring jala, hingga akhirnya jatuh ke sungai dan hanyut terbawa derasnya arus sungai Cilamaya,” kata Darsa.

Darsa yang melihat kejadian itu kaget dan ia bergegas untuk menolongnya, namun karena arus sungai cukup deras, Dadi hilang ditelan derasnya air.

Baca Juga:Kodim 0605 Subang Bersama Jajaran Koramil 0511 Pusakanagara Pantau Pantai Patimban dan Edukasi WargaTerjaring Razia, Pengendara Sepeda Motor Tak Bawa KTP Didenda Rp 20.000

“Sewaktu melihat kejadian itu, saya langsung melaporkan ke warga dan pihak kepolisian, serta kita pun bersama warga langsung melakukan pencarian sejak kejadian hingga Rabu pagi, namun korban belum bisa ditemukan,” katanya.

Sementara itu, mendapat informasi adanya korban, Tim Tagana pada Rabu (31/10) pagi, langsung meluncur ke TKP dan melakukan pencarian menyusuri sungai Cilamaya.

“Untuk mencari korban dikerahkan sebanyak 35 personil, 15 Orang dari Petugas Damkar dan 20 Orang Petugas Tagana. Tim disebar ke sejumlah titik untuk menyisirnya, namun sejak pagi hingga pukul 13.00 WIB, korban belum ditemukan,” kata Ketua Tagana Subang, Jajang Abdul Muhaemin.

Ia berharap, dengan menerjunkan sebanyak 35 personil semoga korban dengan cepat dapat ditemukan meskipun petugas masih mengalami kesulitan karena derasnya air cukup tinggi. “Kita berharap korban dapat ditemukan secepatnya kasihan sama pihak keluarganya,” imbuhnya.

Sementara itu, menurut Irfan Syarif salah satu petugas Damkar yang dihubungi Pasundan Ekspres mengungkapkan, bahwa sekitar pukul 13.50 WIB berkat kerja keras dan kerjasama petugas Damkar serta Tagana, akhirnya korban berhasil ditemukan dan dievakuasi setelah kegiatan pencarian dilakukan.

“Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan dan sudah dievakuasi setelah pencarian dilakukan dari kemarin,” ungkap Irfan.
Ia menyebut, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, oleh satu tim Damkar dan Tagana yang terus menyisir Sungai Cilamaya. “Tadi ditemukan sama Pak Sudirman dan tim di Sungai Cilamaya Dusun Ciater Desa Cihambulu Kecamatan Pabuaran,” pungkasnya.(ygi/dan)

0 Komentar