Tidak Ada Anggaran, Tim Gugus Tugas Bubar?

Tim Gugus Tugas
MULTI FUNGSI: Kantor BPBD Subang saat ini difungsikan sebagai Sekretariat percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Subang. Seblumnya, Sekretariat bertempat di Pendopo Alun-alun Subang. INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Posko Dipindahkan ke Kantor BPBD

SUBANG-Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang, yang sebelumnya bertempat di pendopo alun-alun Subang, kini kosong melompong. Tersisa hanya bangunannya saja yang tidak lama lagi menurut informasi yang dihimpun Pasundan Ekspres akan dibongkar. Namun dengan dibongkarnya posko tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Subang, juga akan diiringan dengan pembubaran tim gugus tugas tersebut?

Ketika dikonfirmasi melalui Sekertaris Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Subang, sekaligus juga kepala BPBD Subang H.Hidayat membenarkan bahwa posko tim gugus tugas covid 19 di alun-alun subang sudah dikosongkan. Hal itu dengan pertimbangan, anggaran yang disediakan hanya cukup samapi bulan juni saja.

“Sudah di kosongkan, dan berpindah ke kantor BPBD Subang. Namun bukan Posko lagi, sifatnya hanya untuk keperluan administratif saja, menjadi sekertariat,” jelasnya.

Baca Juga:1.700 KK di Kalijati Terima Program Keluarga HarapanBersepeda, Camat Pagaden Barat Tinjau Jalan Desa Margahayu ke Desa Pangsor

Bahkan, kedepannya bangunan tersebut akan dibongkar, namun masih tertunda oleh audit. Hal itu mengingat ada uang negara yang digunakan untuk pembangunan posko tersebut.
Disinggung jumlah anggaran, H.Hidayat mengaku tidak mengetahuinya. Pasalnya, hal itu domain dari Dinas PUPR yang membangun atau sebagai pelaksana pembangunan. “Kami hanya tinggal pakai saja kan, kalau yang buat itu PUPR, jadi saya kurang tahu percis anggarannya berapa,” ungkapnya.

Bahkan saat disinggung pertimbangan rencana pemindahkan posko, lanjut Hidayat, selain anggaran yang terbatas, juga karena kasus covid-19 yang sudah mulai berkurang. “Pertimbangan berikutnya memang kasus di Kabupaten Subang untuk Covid-19 sudah landai, dan memasuki adaptasi kebiasaan baru atau new normal,” tegasnya.

Tim gugus tugasnya pun menurut H.Hidayat masih terus bekerja, dan hingga saat ini belum dibubarkan, karena tim gugus tugas hingga saat ini Kepresnya masih belum dicabut. Dalam kesempatan itu juga dia berharap, kasus covid di Subang semakin landai, sampai covid 19, benar-benar hilang di bumi Subang, secara khusus, dan Indonesia hingga dunia secara umum. (idr/sep)

0 Komentar