Tim Satgas Covid 19 Desa Simpar Ikuti Bimtek dan Semprot Disinfektan ke Pemukiman Warga

Tim Satgas Covid 19 Desa Simpar Ikuti Bimtek dan Semprot Disinfektan ke Pemukiman Warga
Bimtek dan persiapan penyemprotan disinfektan ke lingkungan Desa Simpar, Kecamatan Cipunagara.
0 Komentar

CIPUNAGARA– Tim Satgas Pencegahan Covid 19 Desa Simpar Kecamatan Cipunagara adakan Bimtek, sosialisasi pencegahan covid 19, penyemprotan disinfektan dan bagi-bagi vitamin, masker, hand sanitizer ke setiap dusun di Desa Simpar. Hal itu adalah bagian dari kegiatan pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona (covid 19) di wilayah Desa Simpar khususnya.

Menurut Kepala Desa Simpar H. Asep Saepudin, saat ini kondisi covid 19 di wilayahnya relatif aman. Namun untuk pencegahan dan antisipasi wabah covid 19 menyebar, pihaknya mengadakan Bimtek Kader Covid 19, sosialisasi dan penyemprotan massal ke kampung-kampung bersama perangkat desa, Babinsa AD, Bhabinkamtibmas, Kader Posyandu serta perangkat desa.

Kegiatan pencegahan dan penyemprotan virus corona (Covid 19) ini kata dia, sudah berlangsung sejak diintruksikan untuk penyemprotan ke dusun-dusun, yaitu Dusun Simpar, Babakan Simpar, Kunir, Kacepet dan Lampegan. Penyemprotan disinfektan tersebut akan terus berlanjut sesuai jadwalnya secara berkala.

Baca Juga:Butuh Bantuan, Pendapatan PKL Turun Hingga 70 PersenAbaikan Imbauan, Warga Ngabuburit Padati Perempetan Pusakanagara

“Kita juga imbau warga semprot mandiri rumahnya masing-masing serta berprilaku hidup bersih dan sehat, rajin cuci tangan dan bersihkan lingkungannya, makan makanan bergizi dan bervitamin. Hal ini sebagai upaya pencegahan dan memutus rantai covid 19 yang saat ini tengah mewabah,” katanya.

Dia pun meminta kepada warga yang baru datang dari luar kota, luar negeri segera lapor ke desa dan akan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, kemudian isolasi mandiri selama 14 hari, menjaga jarak (sosial distancing) dan tidak bepergian jauh atau ke luar kota (di rumah saja lebih baik).

Pemdes Simpar juga telah membuat Posko Pencegahan Covid 19 di kantor desa sebagai pusat pengendali pencegahan. Dengan gerakan tersebut pihaknya berharap penyebaran dan mata rantai covid 19 di Desa Simpar terputus dan hilang.

Selanjutnya pihaknya mengimbau kepada warga untuk berkelanjutan dan berkala membersihkan lingkungan rumah, pemukiman dengan semprot disinfektan secara mandiri. “Nantinya Kadus, RW, RT setempat jadi relawan covid 19 di lingkungannya masing-masing. Semoga dengan gerakan ini Desa Simpar terbebas dari covid 19, warga desa semuanya sehat dan aktifitas ekonomi normal kembali,” pungkasnya.(dan/sep)

0 Komentar