Tubuh Korban Mengganjal di Pintu, Jenazah Diotopsi di RS Bhayangkara

Tubuh Korban Mengganjal di Pintu, Jenazah Diotopsi di RS Bhayangkara
0 Komentar

SUBANG-Selasa (18/2) sekitar pukul 16.00 WIB, warga sekitar kawasan warung remang-remang Janem Sukamandi Pantura, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan dengan kondisi bugil dan tangan terikat. Korban diketahui bernama Isah (40), warga Tempuran III RT09/RW03 Desa Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang. Korban merupakan pemilik warung.

Kasus kematian wanita tanpa busana di janem patokbesi kini tengah dalam penyelidikan Satreskrim Polres Subang. Mayat korban kini dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Dalam penelusuran Pasundan Ekspres mendapat keterangan dari saksi yang pertama kali menemukan korban serta pihak keluarga yang tadi malam berada di lokasi kejadian.

Eli Sunarya salah satu saksi yang pertama kali menemukan korban menuturkan, saat ia datang ke warung beli korban karena posisinya pintu kamar korban terbuka. “Untuk jelasnya gimana itu saya tidak tahu, soalnya pas saya buka itu kan tubuh-tubuh dia itu mengganjal di pintu,” kata Eli.

Baca Juga:Gila MaskerKetinggian Kali Cipunagara 5,40 Meter Terus Meningkat hingga 5,70 Meter

Saat pintu terbuka sedikit, dia melihat kondisi korban ada di bawah dekat pintu. Seketika itu juga ia langsung keluar dan berteriak minta tolong. “Saya teriak saja keluar, tolong tolong ada orangnya ada. Saya teriak ke siapa saja yang yang lewat,” ungkapnya.

Eli juga menyebut, sehari-hari korban sendirian dalam menjaga warung. Namun kadang-kadang ada juga PL nya tapi PL nya itu jarang ada. “Ya korban itu sendiri dia itu pemilik warung,” tambahnya.

Eli sendiri menyebut, pada warung milik korban itu ada 4 kamar. Saat ia dan rekannya pas awal mencari keberadaan korban di warung tersebut sudah tidak ada siapa-siapa. “Tidak ada siapa-siapa makanya saya curiga soalnya warungnya ini buka, tapi sepi. Motornya dia juga ada,” terang Eli.

Ketika ditanya maksud Eli mendatangi warung korban, Eli mengaku datang ke warung korban tidak sendiri namun berdua bersama rekannya yakni Maya yang kebetulan, pemilik warung di sebelahnya. “Saya ini kan jualan ikan asin. Nah ini kan teman saya, korban itu teman saya. Dia itu sering beli ikan asin saya, ya temen juga,” jelasnya.

0 Komentar