Upayakan Ganti Untung Lahan Tambak Warga, Bangun Jalur Cilamaya Patimban

Upayakan Ganti Untung Lahan Tambak Warga, Bangun Jalur Cilamaya Patimban
DIALOG: Bupati Subang H Ruhimat bersama Kepala SKPD dan Dandim 0605 Subang berdialog dengan warga serta LMDH di Desa Sukamaju Kecamatan Sukasari. YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Bupati Subang H. Ruhimat akan melakukan pembicaraan dengan DPRD Kabupaten Subang, terkait dengan rencana pembangunan jalur Cilamaya dengan Patimban. Pasalnya, dalam dialog dengan warga sera Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Pantura, warga berharap adanya penggantian garapan atau kompensasi bagi tambak.

“Memang sih saya juga sangat memahami, dengan diambil lahan 20 meter, pasti akan terganggu,” kata H. Ruhimat.

Dalam analisa awal, Pemerintah Kabupaten Subang, selain karena tanah yang akan digunakan merupakan area Perhutani dan Pemda juga tidak menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan.

Baca Juga:Sigas dan Pertamina Kerjasama Penyediaan dan Penyaluran BBM di Pelabuhan PatimbanDua Agen Bantuan Sosial Tunai Diduga Salahi Aturan

“Kalau ada anggaranya ya sudah tanah hak milik saja kita bebaskan, kenapa mesti milih Perhutani kan? Tanah milik saja sekalian. Tapi karena sebelumnya sudah ada MoU, anggaran yang ada sudah saja untuk keperluan kontruksi jalannya langsung,” jelasnya.

Namun, Pemerintah Kabupaten Subang tetap berusaha untuk memberikan dampak positif dan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Seperti misalnya ke depan bisa tumbuh warung-warung warga dipinggiran jalan atau dengan berkembangnya area sekitar tanah hak milik warga juga bisa terdongkrak nilainya.

“Dengan terbentangnya jalan sepanjang 44 KM dengan lebar 20 meter, wah bukan main nanti. Akses menuju ke Patimban dan sebaliknya, bisa sangat berkembang untuk wilayah sekitar,” kata Bupati.

Sementara itu, Dandim 0605 Subang Letkol Edi Maryono memberikan sedikit cerita, ketika melakukan program Tentara Manungggal Membangun Desa (TMMD) di Jalan Cipeundeuy-Serangpanjang. Pada awalnya warga sempat menolak pembukaan jalan yang akan melewati hak milik.

“Namun karena Pak Bupati tak ingin berkonflik dengan rakyat, akhirnya jalur dibelokkan dan sedikit memutar. Nah, setelah tahu itu jalan lebarnya hingga 20 meter, warga malah ingin jalan itu persis berada di depan rumahnya,” cerita Letkol Edi.

Sebab, ia melihat, ada niat baik dari Pemda Subang khususnya Bupati Subang H Ruhimat dalam hal upaya peningkatan taraf ekonomi dan hidup masyarakat melalui peningkatan infrastruktur dengan melakukan pembangunan jalan baru.

“Makanya kami sangat mendukung, nah ketika kemarin dilaksanakan di atas, kita mulai berpindah untuk mengerjakan rencana pembangunan jalan di wilayah utara. Tentu tujuannya untuk memberikan manfaat ekonomi dan manfaat lain termasuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat wilayah pesisir pantai,” ungkap Edi.

0 Komentar