Ustad Agus 30 Tahun Obati Orang Gangguan Jiwa

Ustad Agus 30 Tahun Obati Orang Gangguan Jiwa
TERAPI JIWA: Penderita gangguan jiwa saat menjalani terapi ibadah di masjid. DOK #SAHABATJIWA
0 Komentar

Aktivitas Panti Laras Iman, Tempat Penyembuhan OHI

Setiap kali kita melihat orang hilang ingatan (OHI), pada umumnya menyebut orang gila atau cacat mental, seringkali merasa takut. Bahkan tidak berani mendekatinya. Tapi tidak demikian dengan Ustad Agus. Bukan menjauhinya, tapi ia memilih hidup dengan mereka. Bahkan mengobatinya hingga sembuh.
__________________
Sorot matanya hampa. Di antaranya ada yang senyum sendiri, ngomong sendiri atau melakukan aktivitas yang tidak diketahui maksudnya apa. Tapi di siang hari, mereka terlihat kompak melakukan pekerjaan seperti orang normal: mencangkul, babat rumput hingga menjadi tukang bangunan. Di wakut solat, mereka bisa tertib mengikuti ritual solat dan berdoa serta zikir. Itulah pemandangan sehari-hari di Panti Laras Iman.

Yang dibimbing mengaji, berdoa dan beraktivitas di kebun bukan santri. Mereka adalah orang-orang yang tidak tahu dirinya siapa. Mereka hilang ingatan, pada umumnya orang menyebut sebagai orang sakit jiwa.

Bagi Ustad Agus, hidup bersama mereka sudah jadi pilihannya sejak 30 tahun lalu. Istri dan anaknya pun sudah terbiasa. Menyadari bahwa dirinya sudah “ditugaskan” Tuhan untuk menjadi wasilah penyembuh bagi mereka yang hilang ingatan.
Ustad Agus tidak pernah menyerah. Meski tahu resikonya, harus memberi makan mereka yang hilang ingatan dan tanpa dibayar, tapi tetap ia jalani. “Mereka manusia, akan selalu ada rezekinya,” katanya kepada Pasundan Ekspres di Panti Laras Iman di Desa Tanggulun, Kecamatan Kalijati.

Baca Juga:Aa Umbara jadi Saksi Kasus AbubakarKirim Pesan untuk Jimat, Gubernur Emil Siap All Out Bantu Subang

Saat ini panti tersebut sudah menampung hampir 40 orang gangguan jiwa. 9 orang di antaranya adalah perempuan. Mereka berasal dari berbagai daerah. Di antar keluarganya tapi kebanyakan ditemukan di jalan. Dibawa relawan atau oleh Pemda Subang. “Ya kita enggak tahu mereka aslinya dari mana. Ya sudah kita rawat dan kita obati saja,” tambahnya.

Menurutnya, banyak penyebab mereka yang mengalami gangguan jiwa dan diobat atau menjalani terapi di Panti Laras Iman. Di antaranya karena faktor kesulitan ekonomi, masalah rumah tangga, mendalami ilmu hitam hingga mempraktikan amalan-amalan yang menyimpang.

Ustad Agus menyakini, setiap orang yang mengalami hilang ingatan atau gangguan jiwa masih bisa disembuhkan. “Semuanya dikembali kepada Allah. Kita memohon kesembuhan. Kita ajak mengaji, salat, zikir dan akhirnya kembali bisa mengenal siapa dirinya. Bisa sembuh,” katanya.

0 Komentar