Warga Serangpanjang Berharap Pembangunan Jalan Segara Rampung

serangpanjang
SEDIAKAN KOPI: Maemunah saat menyediakan kopi untuk pelanggan di kedainya di sekitar kebun sawit Serangpanjang. INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SERANGPANJANG-Dibangunnya jalan yang menghubungkan Kecamatan Serangpanjang-Cipeundeuy, digadang-gadang akan mempermudah akses masyarakat Kabupaten Subang.
Warga Serangpanjang yang juga pedagang di antara kebun sawit, Maemunah mengungkapkan jika dirinya berharap jalan tersebut segera rampung.

Maemunah yang mulai berjualan pada 1 tahun yang lalu itu, sudah mendengar kabar tersebut (pembukaan jalan), sehingga dia memutuskan untuk membuka peluang usaha dengan menyewa lahan kepada pihak pemilik kebun sawit yang disebutnya dengan nama PT. “Mencoba peruntungan aja, siapa tahu dengan dibangunnya jalan ini pasti akan ramai lalu lintas. Sebelumnya Saya berjualan di sini sejak 1 tahun yang lalu. Ya gini-gini aja, kalau sehari-hari sepi, belum lagi korona kemarin-kemarin paling musim mudik aja ramenya,” jelasnya kepada Pasundan Ekspres, Rabu (26/8).

Maemunah menjajakan aneka ragam kopi dan makanan ringan serta sate maranggi di sekitar Kebun sawit. Dia berdagang di sekitar kebun sawit untuk menyambut jalan baru yang sudah mulai diketahui pada tahun yang lalu. Setelah menunggu lama, akhirnya tahun ini jalan itu mulai dikerjakan, Maemunah pun seperti memiliki harapan kembali. “Kalau ini sih sewa lahan aja sebulan Rp100.000, tapi karena kemarin-kemarin sepi karena Corona jadi tidak di hargain mau bayar berapa aja diterima sama pihak PT nya, kemarin saya bayar cuma Rp50.000. Kalau harapannya saya untuk jalan Serangpanjang ini biar segera beres supaya rame,” tambahnya.

Baca Juga:DKUPP Jalin Kerjasama dengan Perusahaan e-CommercePupuk Kujang Cikampek Bantah Terjadi Kelangkaan

Tidak hanya memulihkan atau meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar saja namun pembangunan jalan Serangpanjang-Cipeundeuy juga membuat harapan percepatan pemulihan ekonomi nasional kian tinggi, jalan baru yang dibangun sepanjang 8,5 Km itu juga merupakan akses jalur alternatif lintas Provinsi bahkan Nasional.(idr/sep)

0 Komentar