Ancam Pengendara, Jalan Alternatif Karawang – Purwakarta melalui Kosambi Banyak Lubang

Ancam Pengendara, Jalan Alternatif Karawang - Purwakarta melalui Kosambi Banyak Lubang
PERINGATAN: jalan alternatif Karawang - Purwakarta melalui Kosambi - Curug yang status jalan provinsi, banyak berlubang. UPSE SAPELUOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Sempat Diperbaiki Pemprov Jabar

KARAWANG-Kondisi jalan alternatif Karawang – Purwakarta melalui Kosambi – Curug yang status jalan provinsi, masih banyak ditemukan lubang yang dapat membahayakan pengguna jalan, khususnya sepeda motor.

Padahal, dalam waktu dekat jalur tersebut dipastikan banyak dilalui kendaraan pemudik dari arah Karawang menuju Purwakarta atau sebaliknya. “Sebentar lagi musim mudik lebaran akan tiba. Tapi kondisi jalan alternatif tersebut masih buruk,” ujar Asep (25), pengguna jalan Kosambi – Curug.

Menurutnya, perbaikan memang pernah dilakukan Pemprov Jabar sebagai penanggungjawab jalur tersebut. Namun kini jalan itu sudah mulai berlubang kembali.

Baca Juga:Belum Rampung, “Tanjakan Longsor” Bikin MacetJalan Cibalandongjaya – Cibakom Terputus, BPBD Siagakan Perahu Bantu Warga Menyebrang

Jika tidak ditangani dengan segara, lanjut Asep, dikhawatirkan akan banyak kecelakaan lalu-lintas. Apalagi menjelang lebaran, jalur itu dipastikan bakal dipenuhi pemudik.

Dijelaskan juga, jalur Kosambi – Curug memang banyak dilalui kendaraan berat. Namun bukan berarti jalur itu dibiarkan tak terurus.

Senada, Amin (44), pengguna jalan lainnya menyebutkan, upaya Pemrov Jabar dalam menangani jalur itu tidak optimal. Bahkan, pemerintah terkesan menyerah untuk memperbaikinya.

Indikasi ke arah itu, lanjut Amin, terlihat dari beberapa spanduk yang terpasang di pinggir jalan berlubang berbunyi peringatan kepada pengguna jalan untuk berhati-hati.

Seharusnya, kata Amin, lubang jalan segera ditutup atau diperbaiki agar tidak jatuh korban. Bakan malah memasang spanduk peringatan.

“Pemasangan spanduk peringatan itu harusnya bersifat sementara. Bukan sebagai solusi menangani badan jalan yang rusak,” katanya.(use/ery)

0 Komentar