Jasa Tirta II dan NARBO Bahas Pengelolaan DAS di Era New Normal

Jasa Tirta II dan NARBO Bahas Pengelolaan DAS di Era New Normal
MALDI/PASUNDAN EKSPRES TANGKAPAN LAYAR: Webinar NARBO memfasilitasi pelatihan, pertukaran informasi dan pengalaman terkait pengelolaan Daerah Aliran Sungai terutama di era pandemi Covid-19.
0 Komentar

PURWAKARTA–Situasi global berada di bawah tekanan akibat dampak pandemi Covid-19 memukul dunia di semua sektor. Tak terkecuali isu perubahan iklim, seperti meningkatnya intensitas banjir, kekeringan, sedimentasi besar-besaran, kurangnya pemahaman publik tentang pemeliharaan infrastruktur sehingga perlu kesinambungan pengoperasian dan pengelolaan infrastruktur.

Menanggapi hal itu, Jasa Tirta II bersama Network of Asian River Basin Organization (NARBO) membahas terkait Tantangan Pengelolaan Wilayah Sungai di Era New Normal.  Diskusi mengenai isu tersebut dilakukan secara daring dengan mengusung tema “ The Challenges of “New Normal” River Basin Management: The pandemic is not over yet, the flood control must go on. “Melalui webinar ini saya berharap kita dapat memperkuat hubungan kita dalam NARBO untuk mengelola sumber daya air, meningkatkan profesionalisme kita dengan berbagi pengalaman, dan mengadopsi teknologi yang paling baik diimplementasikan di masing-masing negara,”ucap Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso, kemarin.

Dia menjelaskan webinar ini memfasilitasi pelatihan, pertukaran informasi dan pengalaman terkait pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) terutama di era pandemi Covid-19.

Baca Juga:Tumbuh 1,35 persen, Sektor Pertanian Jadi Andalan Hadapi Masa PandemiKapolres Subang Tegaskan Tak Ada Perayaan Malam Tahun Baru

Sejak Tahun 2003, kata dia, NARBO dibentuk untuk memperkuat kapasitas dan efektivitas Pengelola Sumber Daya Air (SDA) dalam mempromosikan Integrated Water Resources Management (pengelolaan sumber daya air terpadu) dan meningkatkan tata kelola air, melalui pelatihan dan pertukaran informasi dan pengalaman antara organisasi pengelola Daerah Aliran Sungai (DAS) di beberapa negara yang tergabung.

Webinar series ini, kata dia, menghadirkan praktisi SDA yang handal dari beberapa Negara seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Basuki Hadimoeljono, Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso, Chair of Asia Pacific Water Forum Ravi Narayanan, Principal Researcher K-Water Research Institute Cho Younghyun, Prof. Dr. Orlando F. Balderama dari Isabela State University, Deputy Diretor General Water Resource Eng. Dep. JWA dengan moderator Mr. Michitaro Nakai dan Ismail Wildadi. “Total sebanyak 1000 peserta berkesempatan mengikuti webinar nasional melalui virtual meeting dan kanal Youtube Youtube Channel Water & Renewable Energy Learning Center,” ujarnya.(mas/sep)

0 Komentar