Jembatan Penghubung Dua Kecamatan Nyaris Roboh

Jembatan Penghubung Dua Kecamatan Nyaris Roboh
RUSAT: Pengendara melintas di Jembatan kayu yang menghubungkan dua Kecamatan yakni Kecamatan Darangdan dan Kecamatan Sukatani yang kondisinya memprihatinkan. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Warga Minta Segera Diperbaiki

PURWAKARTA– Akibat dimakan usia, Jembatan kayu yang menghubungkan dua Kecamatan yakni Kecamatan Darangdan dan Kecamatan Sukatani, yang berlokasi di Kampung Andir Rt 17/05 Desa Cianting nyaris ambruk.

Kondisi jembatan yang ramai dilintasi warga dan pelajar di pagi hari tersebut kondisinya sangat membahayakan, terutama bagi pengguna sepeda motor.

Salah seoran warga Kampung Andir, Ujang berharap Pemdes atau Pemkab Purwakarta lebih pro aktip membangun daerah pedesaan, karena pembangunan pedesaan terkini yang masih tercecer.

Baca Juga:Situ Cigangsa Berpotensi jadi Tempat WisataDengan Sistem SKS, Siswa Bisa Lulus Lebih Cepat

“Jembatan Kampung Andir ini sebagai bukti bahwa masih banyak fasilitas warga dipelosok, yang luput dari sasaran pembangunan yang didanai Dana Desa(DD),” terang Ujang.

Dirinya bersama warga merasa kebingungan untuk mengadu, karena saat ini pembanguan jembatan tersebut seperti di kesampingkan.”Kalau sudah begituharus mengadu kepada siapa lagi, sementara musim pemilihan sudah usai dan tak ada lagi para caleg yg blusukan ke desa,” katanya.

Diungkapkan Ujang, Kondisi jalan menuju jembatan tersebut cukup terjal alur jalannya setapak yang melintasi sawah dan perbukitan yang jarang pemukiman warga.

“Kalau pertimbanganya hanya jalur yang padat penduduk jadi skala prioritas, lalu kapan jembatan ini dibangun, saya sudah lelah mengadu ke mana-mana,” ungkapnya. (dyt/ded)

0 Komentar