Karawang Emerald Land Development Kembangkan Hunian Seluas 50 Hektare

Karawang Emerald Land Development Kembangkan Hunian Seluas 50 Hektare
LUAS: Karawang Emerald Land Development mengembangkan proyek pemukiman seluas 50 hektare. DEDDY SATRIA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Usung Konsep Modern Green Living

KARAWANG– Karawang Emerald Land Development mengembangkan proyek emerald neopolis seluas 50 hektare yang terdiri kawasan hunian, apartemen, perkantoran, pusat bisnis, pendidikan dan hotel.

Direktur Utama Emerlad Land Developmemet Dody Pramono mengatakan Emerlad grup sudah membangun di berberapa daearah antara lain Emerald Land Cibinong, Emerald Terrace Jatiasih bekasi, Emerald Residance Tangerang.

“Pada pelaksanaan open house 2019 Sebanyak 100 unit rumah dengan rentang harga Rp 380 juta tipe 30/60 meter persegi, hingga Rp 600 juta tipe 60/72 meter persegi, terjual dalam waktu satu hari pada saat pemasaran perdana di Galeri Marketing Teluk Jambe,” uncapnya.

Baca Juga:Kembangkan Generator Tenaga Surya, SMK PGRI Telagasari Urus Hak CiptaMahasiwa Kedokteran Ajak Warga Hidup Sehat

Diungkapkanya, Proyek Emerald Neopolis mengusung konsep pengembangan modern green living, yang sarat dengan ketersedian ruang terbuka hijau cukup luas serta area publik lebih banyak.

Sementara desain rumah mengedepankan gaya aritektur modern kontemporer, dengan mengoptimalkan fungsi setiap ruangan serta sirkuliasi udara cukup memadai, sehingga penghuni dapat merasakan kenyamanan lebih.

Acara pemasaran perdana Emerald neopolis Karawang mengalami kelebihan permintaan (over subscirbed) sebanyak 130 unit dari total 100 unit yang ditawarkan. “Saat pemilihan unit, saya cukup surprisekarena banyak konsumen yang melirik Tipe Sapphire seharga Rp 600 jutaan. Saya pikir, mereka hanya akan memilih Tipe Amethyst dengan harga yang lebih terjangkau yaitu Rp 380 jutaan,” katanya.

Emerland Land Development akan melansir tahap kedua yang dilaksanakan pada Desember 2019. Kawasan hunian tapak Emerald Park sendiri mencakup lebih dari 1.000 unit rumah dan ruko yang akan dikembangkan dalam dua tahap pembangunan.
Sebanyak 500 unit rumah pada tahap pertama bisa sold out paling lambat akhir tahun 2020 dengan nilai penjualan Rp300 miliar.”Sementara untuk serah terima kunci bisa dilakukan secara bertahap dalam rentang waktu 12 bulan setelah akad kredit. Setelah itu, kami akan mulai menawarkan klaster kedua,” tukasnya. (ddy/ded)

0 Komentar