Oleh
1.Drs.Priyono,MSi (Dosen Senior Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta)
2.DR.Ibnu Hasan,M.S.I.( Dosen Prodi PAI Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Wakil ketua BPH UMP)
Fakultas Geografi UMS selalu menempatkan promosi pada tempat yang terhormat dan selalu terprogram. Dengan jumlah mahasiswa baru per tahun 250 selama 5 tahun terakhir meskipun ada penurunan, akan tetapi mencoba melakukan upaya kecil dengn membuat survai dengan satu pertanyaan kunci tentang sumber informasi. Dari 250 mahasiswa angkatan 2020-2021 yang jumlahnya 250 , yang merespon 70 persen dengan hasil sbb :
Berdasarka sumber informasi yang didapat dari maru tentang Fakultas Geografi UMS, lebih dari 50 persen diperoleh dari web geografi, ini temuan penting dan harus menjadi dasar pengambilan kebijakan pengelola program studi. Performance web harus dibuat cantik agar menarik dan kontennya didesign tidak hanya untuk kepentingan internal tapi harus diperluas sampai kebutuhan ekternal termasuk calon maru. Konten yang bisa diupload untuk keperluan mereka berkisar tentang nilai akreditasi prodi yang menunjukkan kepercayaan pemerintah, jumlah maru menunjukkan kepercayaan masyarakat dan keberlangsungan atau survival prodi.
Konten lain yang menarik adalah serapan lapangan kerja alumninya, dinamika kegiatan mahasiswa dan dosen dan kerja sama dengan instansi pengguna sampai link luar negeri. Disamping kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat harus ditonjokan. Sebagai gambaran misalnya, berdasarkan tracer studi maka alumni Fakultas Geografi UMS bekerja di beberapa instansi pemerintah : Bappeda, Badan Pertanahan dan Tata ruang, Biro Pusat Statistik, Pekerjaan Umum, Depdagri,Dosen, Guru,Wiraswasta,Konsultan,ABRI dan Kepolisian yang terkait dengan geografi, PDAM,KPK , Bank Pembangunan Asia, dan ada beberapa yang melanjutnya studi lanjut di dalam negeri maupun luar negeri.
Tersedianya beasiswa baik yang disediakan oleh UMS seperti DIKTI, Kopertis,Kopertais,Mitra kerja dan alumni. Fasilitas ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa yang masuk dalam kategori ekonomi sedang ke bawah yang sangat mendambakan uluran tangan dari pihal lain untuk bisa menyelesaikan studinya. Penyediaan beasiswa oleh Institusi bermakna bahwa kepedulian prodi sangat tinggi terhadap kondisi ekonomi orang tua mahasiswa dan sekaligus keuangan Institusi sudah mengalami kemapanan. Disamping itu menjadi ciri khas budaya berkompetisi karena setiap beasiswa ada persyaratannya misalnya IPK,kegiatan soft skill, pembuatan artikel dan kegiatan kemahasiswaan lainnya.
Tak kalah penting adalah prestasi dosen dan mahasiswa dari tahun ke tahun , yang menandakan bahwa civitas academicanya punya kemampuan untuk berkompetisi, yang menjadi ciri khas dunia kini. Kompetisi dan kompetensi jadi dua kosa kata yang sering didambakan dalam dunia kerja. Kemenangan dalam sebuah kompetisi berarti sebuah pengakuan tentang eksistensi prodi ybs . Jejaring Nasional dan Internasional harus disampaikan agar calon mahasiswa tahu tentang jaringan Institusi yang berhasil di gandeng, termasuk prestasi dosen dan mahasiswa yang menulis di jurnal baik nasional maupun Internasional sampai di media massa. Publikasi di dunia akademik dan masyarakat sangat dibutuhkan karena bermakna peran dalam pengembangan ilmu dan kontribusinya kepada masyarakat.
Kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat harus ditampilkan dalam web prodi secara continue, demikian juga keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan dosen, yang akan memberi pengkayaan dan stimulus untuk berkreasi, disamping mendapatkan fee yang memadai. Komponen penilaian akreditasi tak boleh dibiarkan sepi misalnya Produk karya dosen dan mahasiswa, pemilikan HAKI serta integrasi proses belajar mengajar kedalam kegiatan Catur Dharma Perguruan Tinggi. Jadi sarana web tidak boleh diabaikan bila keberlangsungan prodi jadi dambaan.(*)