Kecamatan Compreng Miliki Potensi Pertanian Hingga 5.500 Hektare 

Kecamatan Compreng Miliki Potensi Pertanian Hingga 5.500 Hektare 
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES-Kabupaten Subang memiliki potensi yang sangat besar dalam sektor pertanian. Kecamatan Compreng menjadi salah satu wilayah yang memiliki potensi besar dalam bidang pertanian.

Hal tersebut disampaikan Camat Compreng Endang Herdiana, ia menjelaskan Kecamatan Comoreng memiliki potensi pertanian teknis yang memiliki luas 5500 hektare dan tersebar di 8 desa, dengan varietas padi untuk makan dan ketan.

Ia  juga menjelaskan,  ada lun potensi lain dari tanaman padi yakni perkebunan Mangga, dimana kebun mangga di Kecamatan Compreng dapat terus berbuah selama 9 bulan lamanya.

Baca Juga:Kejari Musnahkan 3,5 Juta Rokok Ilegal Senilai Rp2,2 Miliar Polsek Cibogo Lakukan Penertiban Knalpot Brong dan Edukasi di Sekolah 

“Ini termasuk komoditi unggulan Bagi Kabupaten Subang, luas wilayahnya bisa mencapai 1000 ha. Alhamdulillah di compreng sumber daya alamnya luar biasa,” jelasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Subang Imran menyampaikaan, salah satu tugasnya di Kabupaten Subang sebagai Pj. Bupati yakni untuk menjaga inflasi. Dirinya menyatakan, dengan kekayaan alam yang ada di Subang, seharusnya inflasi tidak terjadi.

“Subang itu kumplit, ada wilayah lain yang gak punya laut, gak punya gunung, makannya ini saya heran, mungkin kita lupa kebutuhan kita, kita jual padi, tapi beli beras. Ini harus kita ubah,” terangnya.

Imran juga mengajak untuk menggiatkan gerakan tanam dan ternak untuk menekan inflas. Karena dengan cara yang sederhana hal ini dapat mencukupi komoditas pangan yang dibutuhkan keluarga.

Ia juga menjelaskan, tugas lain dirinya sebagai Pj Bupati yaitu mengurangi kemiskinan ekstrem. Dirinya menyatakan bahwa kemiskinan ekstrem tidak bisa diselesaikan tanpa adanya intervensi. Maka dari itu, Imran berharap data terkait Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus tepat sasaran.

“Kemiskinan ekstrem tidak bisa kita selesaikan tanpa intervensi. Tanpa ada bantuan itu tidak bisa. Saya minta PKH tolong datanya diperbaiki khususnya itu tentang kemiskinan ekstrem,” pungkasnya. (cdp)

 

0 Komentar