Kerja Petugas KPPS dalam Perhitungan Suara Pemilu 2024, Dituduh Curang Karena ulah Sirekap yang Bermasalah

Kerja Petugas KPPS dalam Perhitungan Suara Pemilu 2024. (Sumber Gambar: Tangkapan Layar Akun X @cuitcuap_)
Kerja Petugas KPPS dalam Perhitungan Suara Pemilu 2024. (Sumber Gambar: Tangkapan Layar Akun X @cuitcuap_)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Banyak petugas KPPS yang disudutkan salah hitung hasil Pemilu 2024. Entah hal tersebut valid atau tidak, kerja petugas KPPS pun patut diapresiai.

Hasil akhir pemilu 2024 bukan berasal dari perhitungan petugas KPPS saja tetapi pemrosesan di SiRekap yang dinilai banyak kendala seperi gagal mengunggah gambar.

Kerja Petugas KPPS dalam Perhitungan Suara Pemilu 2024

Pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di TPS sendiri dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024, mulai pukul 07.00 hingga 13.00 waktu setempat.

Setelah proses pemungutan suara selesai, tahapan selanjutnya adalah penghitungan suara.

Baca Juga:Permintaan Pencoblosan Ulang Pilpres 2024 dari Relawan Ganjar MahfudNew Launch: Infinix Hot 40 Pro dan Hot 40i, Simak Spesifikasi Lengkap dan Harganya di Sini

Selain itu, KPU juga memberikan izin kepada seluruh masyarakat untuk mendokumentasikan proses penghitungan suara di TPS, baik dengan mencatat, memfoto kegiatan, atau mengambil video untuk menghindari adanya kecurangan dalam perhitungan suara ini.

Oleh karena itulah, sebuah akun TikTok @muhamadjaelani119 yang mengungkap kondisi di TPS ketika penghitungan suara berlangsung.

Dalam video tersebut ia memperlihatkan kerja petugas KPPS yang sebenarnya.

Akun X @cuitcuap_ pun turut mengomentari video tersebut dengan caption:

Yang ngomong penghitungan suara curang , Tah denge keun ku sariaa.
KerjabaikPETUGAS TPSkita
#HargaiYangKerjaDiTPS
DiFITNAH NgitungSALAH

Banyak yang beranggapan bawah sebenarnya yang bermasalah itu di program input data ke Sirekap karena dari beberapa kesaksian anggota KPPS yang menginput data ke Sirekap mengakui kalau hal tersebut membutuhkan waktu yang lama.

Selain itu, adanya kegagalan mengunggah gambar, padahal gambar tersebut harus diambil langsung dari formulir C1 plano, bukan dari galeri ponsel. (pm)

0 Komentar