Kota Sekayu, Kota Penuh Keunikan dan Harapan

Kota Sekayu, Kota Penuh Keunikan dan Harapan
0 Komentar

Banyak penduduk yang menangkap ikan dengan berbagai alat sederhana diantaranya: jarring/ rawai ataupun memasang tajur (pancing menggunakan alat sederhana yaitu ranting kayu/ bamboo atau botol plastic pelepah pisang yang dipotong dengan ukuran teterntu dan diikat menggunakan tali senar dan dikaitkan dengan mata pancing dan diberikan umpan berupa cacing tanah atau ulat pisang) yang di tancapkan di pinggir aliran banjir dan ditinggalkan misalnya pasangnya sore atau pagi maka pagi atau sorenya baru dilihat lagi dan diambil dapat atau tidaknya ikannya, ataupun menggunakan bubuh /perangakap ikan seperti kurungan yang dibuat dari anyaman bambu atau kawat besi (irai) yang di letakkan di aliran-aliran banjir. Ada juga yang menggunakan corong ikan yang ditempatkan di aliran anak sungai musi.

Bisa juga menggunakan Tangkul alat penangkap ikan terbuat dari kelambu/ anyaman senar yang dikaitkan dengan ujung dua bambu yang bersilang dan di atasnya dikaitkan dengan bambu panjang kemudian dicelupakn dialiran banjir kemdian diangkat kembali. Hamper di setiap aliran jembatan ataupun aliran cukup deras selalu ramai oleh orang nangkul ikan dan ini selalu terjadi di setiap tahun musim penghujan dan musim banjir menjadi pemandangan yang unik dan ramai pengunjungnya ada yang hanya sekedar melihat ataupun menunggu untuk membeli ikan. Ini biasanya terjadi ketika februari-maret setiap tahunnya.

Jika musim kemarau datang sekayu memiliki panorama dan pariwisata musiman dadakan yaitu dengan adanya wisata Pantai bongen . Wisata pantai bongen merupakan nama yang diberikan oleh masyarakat sekayu terhadap sedimen pasir yang terdapat di Sungai Musi dan akan terlihat ketika Sungai Musi mengering atau air sungai musi menyusut. Maka sedimen pasir di sungai musi akan terlihat dan membentang seperti di pantai. Maka secara otomatis banyak masyarakat datang ke sungai Musi pada pagi hari ataupun sore harinya karena jika siang suhunya cukup panas. Endapan atau sedimen pasir ini akan terlihat sampai ke tengah dasar sungai Musi karena alirannya mejadi sangat sedikitatau kecil.

Baca Juga:Bupati-PLTGU Jawa-1 Sepakat Benahi Jalan Cikalong-Cilamaya Mulai Februari7 Faktor Yang Membuat Baterai Smartphone Cepat Rusak

Masyarakat disini memanfaatkan moment tersebut untuk berwisata banyak yang bermain di pasir sambil berenang karena airnya dangkal. Fenomena ini terjadi biasanya pada bulan agustus setiap tahunnya . Inilah keunikan yang dimiliki kota sekayu yang selalu ditunggu kehadirannya oleh masyarakat di sini. Dengan berbagai keunikan tersebut, sekayu menjadi daerah yang banyak potensi untuk dikelola menjadi daerah wisata alami dan penuh harapan di masa yang akan datang.(*)

Laman:

1 2 3
0 Komentar