Kusmana: Kolaboratif BKKBN dan IPKB Harus Disempurnakan

Kusmana: Kolaboratif BKKBN dan IPKB Harus Disempurnakan
NGOPI BARENG: Kepala BKKBN Jabar, Kusmana saat menerima pengurus IPKB Jabar pada acara ngopi bareng di Kantor Perwakilan BKKBN Jawa Barat, kemarin.
0 Komentar

Uung getol mengajak jurnalis untuk meliput langsung kegiatan BKKBN sekaligus memfasilitasi ruangan khusus bagi pekerja media (press room) untuk menunjang tugas-tugas jurnalistiknya.

Volumenya melonjak ketika Uung didapuk menjadi Kepala Bagian Hubungan Masyarakat pada Biro Hukum, Organisasi dan Humas BKKBN Pusat.

“Dari semula satu bulan sekali, berikutnya saya mengajak teman-teman wartawan untuk berdialog langsung dengan pimpinan BKKBN. Hasilnya, pemberiataan BKKN sangat semarak.

Baca Juga:Hadiri Tahlilan Wafatnya Istri Ketua Jatman Subang, Kang Akur Sampaikan Duka CitaBesok, Puluhan Pejabat Subang Setingkat Kabid, Camat dan Kasi Terkena Rotasi Mutasi

Kliping berita BKKBN yang melimpah itu bisa dilihat sampai sekarang di kantor Humas BKKBN. Nah, saya ingin Jawa Barat melakukan itu.

Bagaimanapun masyarakat mengetahui kegiatan atau program Banggakencana melalui media. Media merupakan ujung tombak Banggakencana. Saya berharap BKKBN bisa terus bersinergi dengan IPKB,” harap Uung.

Kiprah Uung dalam dunia kehumasan atau advokasi dan KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi) memang tak perlu diragukan lagi.

Uung sudah mengakrabi dunia media sejak 2001 saat dipercaya menjadi Kepala Seksi Penerangan dan Motivasi Kantor Perwakilan BKKBN Jawa Barat.

Kiprahnya berlanjut saat ditunjuk menjadi Kepala Seksi Penyusunan Komunikasi pada Direktorat Advokasi dan KIE BKKBN Pusat setahun kemudian.

Sampai akhirnya ditugaskan menjadi nakhoda BKKBN Kalimantan Barat dan kembali ke Jawa Barat dengan jabatan yang sama, ruang lingkup Uung seolah tak bisa jadi dari kehumasan dan advokasi yang selalu berhubungan dengan media.

“Pola kolaboratif BKKBN-IPKB ini harus disempurnakan, dari fondasi baik yang sudah dibangun pada era sebelumnya.

Baca Juga:Ini Alasannya Kenapa bank bjb dan Agro Jabar Tanam Jahe di SubangPemerintah Harus Tegas Hentikan Pembangunan di KBU sebelum Perda KBU Sempurna

Ini penting untuk mencapai target program Banggakencana, di antaranya adalah berkontribusi pada penurunan angka kematian ibu (AKI) dan percepatan penurunan stunting dengan melakukan berbagai kegiatan promotif preventif di hulu.

Kini kita menyasar kaum milenial dan zilenial yang nantinya akan menjadi calon-calon ibu dan PUS. Di sinilah peran IPKB sebagai mitra utama BKKBN dalam penyebarluasan informasi Banggakencana menjadi sangat penting,” papar Uung.

Ketua IPKB Jawa Barat Dadi Achmad Ruswandi yang hadir bersama sejumlah pengurus mengaku sangat terhormat mendapat ajakan Kang Uung.

Potensi IPKB yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Barat menjadi kekuatan tersendiri dalam upaya memasyarakatkan program Banggakencana kepada khalayak.

0 Komentar