Maman Yudhia Sarankan Bupati Evaluasi Profesionalisme Tim Anggaran

Maman Yudhia Sarankan Bupati Evaluasi Profesionalisme Tim Anggaran
0 Komentar

SUBANG-Ketua DPC PDIP Maman Yudhia (MY) menyatakan sikap prihatin atas ditolaknya APBD Perubahan 2021 oleh Pemprov Jabar. Ia berharap kejadian ini menjadi bahan evaluasi Bupati Subang atas kinerja dan loyalitas ASN.

“Kami tentu merasa prihatin atas kejadian ini. Jujur saja kami mempertanyakan loyalitas dan profesionalisme ASN dengan kejadian ini. Terutama tim anggaran. Bupati harus melakukan evaluasi,” ujar Maman Yudhia, Selasa (3/10).

Keprihatinan MY cukup beralasan, mengingat banyak anggaran strategis di APBD Perubahan yang seharusnya bisa dijalankan. “Sebab kami pelajari banyak program strategis seperti insentif guru ngaji, anggaran Pilkades dan anggaran untuk penanggulangan banjir,” kata MY.

Baca Juga:Hasil Survei: Ridwan Kamil Lima Besar Kandidat Kuat Capres di Pilpres 2024Penyaluran Pembiayaan WOM Finance Meningkat 69%

Menurut MY, dengan adanya keterlambatan pengajuan APBD sehingga ditolak Pemprov Jabar berarti tidak profesional dalam bekerja karena tidak memperhatikan waktu. Sekaligus menunjukkan kedisiplinan. Sebab kata Maman, ASN harus disiplin, profesional yang tidak terlepas dari loyalitasnya.

“Bupati harus mengevaluasi kedisiplinan, loyalitas dan profesionalitas ASN,” tegas mantan Bupati Subang itu.

Selain itu lanjut Maman, dalam situasi seperti saat ini, legislatif dan eksekutif harus menghentikan sikap-sikap saling menyalahkan satu sama lain. Harus kerjasama dan melakukan loby ke pemerintah pusat.

“Sudah berhenti, jangan saling menyalahkan. Karena sekarang legislatif dan eksekutif ditonton masyarakat,” pungkas MY.

Sementara sebelumnya Sekda Asep Nuroni menegaskan, meskipun APBD Perubahan 2021 ditolak sejumlah program strategis Pemkab Subang masih tetap bisa dilaksanakan. Terutama kegiatan darurat kebencanaan. Sebagian besar kegiatan urgent sudah ter-cover oleh APBD murni 2021.

Demikian juga ditegaskan oleh Kepala BP4D Hari Rubiyanto. Dalam kurun waktu November-Desember Pemkab akan menjalankan kegiatan yang benar-benar urgent dan darurat. Sejumlah kegiatan rutin seperti perjalanan dinas OPD ditiadakan.(red)

0 Komentar