Oleh
Suparto, S.Pd. MM Pengajar Praktik Pada Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Pesawaran Lampung
Calon guru penggerak” adalah istilah yang mengacu kepada individu yang sedang dalam proses menjadi atau sedang dikembangkan menjadi guru yang memiliki kemampuan untuk memimpin, memotivasi, dan menginspirasi orang lain dalam konteks pendidikan. Calon guru penggerak adalah mereka yang belum sepenuhnya mencapai status atau peran guru penggerak, tetapi memiliki potensi untuk menjadi salah satu. Dengan dedikasi, kerja keras, dan kesempatan yang sesuai, calon guru penggerak dapat berkembang menjadi guru yang efektif, memainkan peran penting dalam menggerakkan perubahan dalam sistem pendidikan, dan memotivasi siswa serta rekan-rekan mereka untuk mencapai prestasi lebih tinggi . Dalam konteks ini, “guru penggerak” merujuk kepada guru yang memiliki kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi siswa atau peserta pelatihan mereka. Guru-guru penggerak sering kali memiliki cara yang unik untuk membuat materi pembelajaran menarik, merangsang minat siswa, dan mendorong mereka untuk belajar dengan giat. Guru penggerak” juga dapat merujuk kepada guru yang berinovasi dalam metode pengajaran dan pendekatan pembelajaran. Mereka mungkin menggunakan teknologi, strategi pembelajaran yang kreatif, atau pendekatan baru dalam kelas untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Istilah “guru penggerak” juga bisa mengacu kepada para guru yang menjadi pemimpin dalam pengembangan kurikulum, pelatihan guru, atau perubahan pendidikan. Mereka dapat memimpin perubahan dalam sekolah atau distrik sekolah mereka dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam beberapa konteks, “guru penggerak” dapat mengacu kepada mereka yang menggagas dan memfasilitasi kolaborasi antara guru, siswa, atau peserta pelatihan. Mereka bertindak sebagai katalisator dalam menggerakkan kerja sama dan pembelajaran berbasis proyek. Seseorang yang dianggap “guru penggerak” biasanya memiliki dampak positif yang besar dalam dunia pendidikan atau perkembangan profesional. Mereka dapat memotivasi, menginspirasi, dan memimpin perubahan untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran atau kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Ruang kolaborasi adalah lingkungan di mana individu atau kelompok bekerja sama untuk mencapai tujuan atau proyek bersama. Ini bisa merujuk pada ruang fisik di mana orang berkumpul untuk bekerja bersama atau pada platform online yang memungkinkan kolaborasi dari berbagai lokasi geografis. Didalam ruang kolaborasi anggota akan bersdiskusi kelompok dan mereka akan melaksanakan proses berbicara dan berbagi ide antara beberapa orang yang berkumpul untuk membahas topik atau masalah tertentu. Diskusi kelompok biasanya memiliki beberapa tujuan, seperti mengumpulkan berbagai pandangan, mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang suatu topik, mengidentifikasi solusi, atau membuat keputusan Bersama dan Diskusi kelompok yang efektif dapat menghasilkan pemahaman yang lebih dalam, solusi yang lebih baik, dan pengambilan keputusan yang lebih bijaksana. Ini juga dapat meningkatkan keterlibatan anggota kelompok dan mempromosikan kolaborasi yang produktif.
Ruang kolaborasi memiliki banyak manfaat yang signifikan, baik dalam lingkungan bisnis maupun pendidikan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari ruang kolaborasi: Meningkatkan Produktivitas: Ruang kolaborasi menciptakan lingkungan yang mendukung kerja tim. Dengan berbagi ide, sumber daya, dan pemikiran, anggota tim dapat bekerja lebih produktif dan efisien daripada jika mereka bekerja secara terpisah. Peningkatan Inovasi: Kolaborasi memungkinkan individu dengan latar belakang dan pandangan yang berbeda untuk berpikir bersama dan menghasilkan ide-ide inovatif. Ini bisa menghasilkan solusi yang lebih baik, pemecahan masalah yang kreatif, dan pengembangan produk yang lebih baik.Pertukaran Pengetahuan: Ruang kolaborasi memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara anggota tim atau peserta. Ini membantu dalam pembelajaran dan pengembangan individu serta memungkinkan penyebaran informasi yang lebih cepat. Peningkatan Komunikasi: Dalam ruang kolaborasi, komunikasi menjadi lebih terbuka dan transparan. Tim dapat dengan mudah berkomunikasi, berdiskusi, dan memberikan umpan balik, yang penting untuk mencapai tujuan bersama. Pembelajaran Tim: Ruang kolaborasi merupakan lingkungan yang cocok untuk pembelajaran tim. Anggota tim dapat saling belajar dari keahlian dan pengalaman masing-masing, dan ini dapat meningkatkan kemampuan kolektif mereka. Meningkatkan Keterlibatan: Ketika anggota tim merasa bahwa mereka memiliki peran dalam proses kolaborasi, mereka cenderung lebih terlibat dan berkomitmen terhadap tujuan bersama. Ini juga dapat meningkatkan kepuasan kerja. Fleksibilitas Kerja: Dalam ruang kolaborasi, anggota tim sering memiliki fleksibilitas untuk bekerja dari berbagai lokasi atau pada berbagai waktu. Ini mendukung gaya kerja yang lebih fleksibel dan mengakomodasi kebutuhan individu. Memecah Batasan Hierarki: Ruang kolaborasi dapat mengurangi hambatan hierarki di antara anggota tim atau kelompok kerja. Ini memungkinkan ide-ide dan masukan berasal dari berbagai tingkatan organisasi. Meningkatkan Kreativitas: Lingkungan kolaborasi yang terbuka dan mendukung dapat merangsang kreativitas. Tim dapat menciptakan solusi yang tidak akan muncul dalam pengaturan kerja yang lebih tradisional. Efisiensi Biaya: Dalam beberapa kasus, ruang kolaborasi dapat membantu mengurangi biaya overhead karena berbagai perusahaan atau kelompok dapat berbagi fasilitas dan sumber daya.
anfaat dari ruang kolaborasi sangat bergantung pada cara mereka diimplementasikan dan digunakan oleh individu atau kelompok, dengan perencanaan yang baik dan budaya kerja yang mendukung kolaborasi, ruang kolaborasi dapat menjadi aset berharga untuk meningkatkan kinerja dan pencapaian tujuan bersama.(*)