PASUNDAN EKSPRES – Sirkuit Misano, Italia, menjadi saksi drama pada MotoGP San Marino 2024 yang berlangsung pada Minggu (8/9/2024) kemarin. Dalam balapan seri ke-13 MotoGP 2024 ini, Marc Marquez kembali mencuri perhatian dengan meraih kemenangan keduanya secara beruntun bersama Gresini Racing.
Mengawali balapan dari posisi kesembilan, Marquez tampil solid dan sukses memperbaiki posisinya di tengah kondisi balapan yang diwarnai rintik hujan. Pemilik julukan Baby Alien ini memanfaatkan kesulitan yang dialami para rivalnya, termasuk Jorge Martin dari Pramac Racing yang salah strategi. Dengan ketenangan, pengalaman, dan bakat yang dimiliki, Marquez berhasil merebut posisi terdepan dan memaksimalkan potensi motor Ducati Desmosedici GP23-nya.
Kemenangan kedua ini tidak hanya menambah poin penting bagi Marquez, tetapi juga memanaskan persaingan gelar juara dunia, di mana kini ia berada di tengah persaingan sengit antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Meski masih berada di peringkat ketiga dengan 259 poin, Marquez terus mendekati dua rival utamanya tersebut.
Baca Juga:M-Banking Memang Memudahkan Transaksi, Tetapi Hati-Hati Risiko Keamanan, Ini Cara Menjaga Rekening Kamu!Puput Novel Mantan Penyanyi Cilik Era 80-an, Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun
Dani Pedrosa, mantan rekan setim Marquez di Repsol Honda yang kini berperan sebagai tes rider KTM, turut memberikan sorotan atas penampilan cemerlang Marquez di San Marino. “Apa yang dapat kami katakan adalah bahwa hari ini radar yang dimiliki semua tim untuk memprediksi hujan tidak berfungsi,” kata Pedrosa, dilansir dari Motosan. “Karena mereka semua memprediksi hujan di beberapa titik, pada akhirnya yang paling cerdas adalah Marc Marquez.”
Pedrosa menilai Marquez sebagai pembalap tercerdas yang mampu memanfaatkan situasi dengan baik, berkat kombinasi pengalaman dan keahlian yang dimiliki. Menurut Pedrosa, kemenangan ini menjadi pukulan tambahan dalam perebutan gelar juara musim ini yang sebelumnya lebih terfokus pada Bagnaia dan Martin.
Dengan kemenangan ini, Marquez semakin menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar pengganggu, tetapi juga penantang serius dalam perebutan gelar juara dunia musim ini.