Membumikan Literasi Membaca di Sekolah

Membumikan Literasi Membaca di Sekolah
0 Komentar

Secara berkala, pustakawan mengadakan lomba literasi atau semacam even yang bermuara ke peningkatan minat membaca siswa dengan berbagai kategori atau sesuai kebutuhan. Hemat saya, pembiasaan kegiatan ini akan mendorong siswa untuk terus meningkatkan minat baca dan menyugesti siswa supaya tertarik atau berminat untuk membaca. Pemberian reward yang memadai merupakan motivasi kesekian setelah minat baca siswa sudah mulai tumbuh.

Peran Pendukung Lain

Selain pembaca (role model) yang baik bagi anak, orang tua memang dituntut untuk menjadi pustakawan yang memadai bagi anak-anaknya. Tanpa mendiskreditkan peran orang tua, memang mereka harus dibantu pihak luar. Untuk mengaktifkan minat anak membaca, dukungan begitu dinanti bagai angin segar.

Setidaknya, orang tua mencarikan informasi dari berbagai media dan mengikutsertakan anaknya dalam perlombaan. Selain mendampingi secara langsung, orang tua hendaknya lebih selektif memilih sekolah. Selama ini, ketika hendak mendaftarkan anaknya sekolah, yang ditanyakan adalah hal-hal berbau akademik.

Baca Juga:Camat Pusakanagara serta Danramil Beri Kejutan Kapolsek PusakanagaraTernak Tikus untuk Pakan Ular

Katakan saja contohnya berapa yang lulus ke sekolah/universitas favorit, fasilitas apa yang ditawarkan, tenaga edukatifnya lulusan mana, dll. Saatnya untuk mengganti pertanyaan kepada panitia penerimaan seputar literasi. Jika pihak sekolah dan orang tua duduk bersama mencarikan solusi atas masalah literasi, pasti ada solusi terbaik. (*)

Laman:

1 2 3
0 Komentar