Memupuk Asa Melanjutkan Pendidikan Tinggi Di Era Disrupsi

Memupuk Asa Melanjutkan Pendidikan Tinggi Di Era Disrupsi
0 Komentar

Hal ini sangat memperihatinkan bagi sebuah bangsa yang butuh dengan sumber daya manusia yang unggul namun banyak sumber daya manusia yang berpotensi tidak mampu terakomodasi. Sehingga banyak lulusan-lulusan SMA/MA/SMK atau yang sederajat memilih untuk bekerja. Namun saat ini, banyak perguruan tinggi yang membuka kelas karyawan dengan system daring Sehingga mahasiswa bisa sambil bekerja untuk membiayai kuliahnya tanpa harus membebani orang tua. Mahasiswa terdidik untuk mandiri dan bekerja keras guna membiayai kuliahnya, tidak hanya membebani orang tua. Hal ini tidaklah mudah membagi waktu pekerjaan dan kuliah, namun hal ini akan membangun mahasiswa menjadi pribadi mandiri yang mampu berdiri diatas kakinya sendiri.

B. Tambah Relasi
Dalam perkuliahan kelas karyawan secara otomatis diisi oleh para mahasiswa yang sudah bekerja, hal ini bisa bermanfaat menambah relasi yang bukan hanya untuk masa depan tetapi juga saat ini. Seperti halnya ketika ada kegiatan kampus yang membutuhkan sponsor ini akan sangat mudah dengan saling berkolaborasi sesama teman sekelas. Atau bahkan yang terkait dengan pekerjaan yang dapat membantu informasi pekerjaan ke depan untuk memperbaiki masa depan setelah selesai melanjutkan pendidikan.

C. Bisa langsung di Praktekan
Apabila program studi yang diambil linier dengan pekerjaan, hal ini merupakan sebuah keuntungan untuk dapat mempraktekan teori yang didapatkan di perkuliahan ke dunia kerja. Atau meskipun program studi tidak linier tetapi metode kerjanya bisa menjadi bahan diskusi dengan dosen di kelas. Setiap teori yang didapatkan akan dapat dipraktekan dan memahami bahwa pekerjaan membutuhkan kompetensi dalam melaksanakannya. Sehingga mahasiswa terbiasa untuk mengimplementasikan setiap teori yang didapatkan tidak hanya ditulis saja.

Baca Juga:Waspada Pohon Tumbang di Musim HujanBawaslu Seleksi 255 Pelamar

D. Pantang menyerah
Menjalankan pekerjaan dan melanjutkan pendidikan tidaklah mudah, diperlukan motivasi yang tinggi, konsentrasi, fisik yang kuat dan semangat pantang menyerah dalam mengarungi waktu perkuliahan yang panjang. Hal-hal ini tentunya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan tetapi tidak pernah ada kesuksesan tanpa sebuah pengorbanan. Motivasi untuk memperbaiki nasib dan mengangkat derajat orang tua merupakan dorongan yang hebat dalam menumbuhkan semangat pantang menyerah. Karena semua punya kesempatan untuk memperbaiki nasibnya dan semua punya hak untuk sukses. Karakter ini lah yang akan ditempa hingga mahasiswa dapat memiliki sikap pantang menyerah dalam dirinya.

0 Komentar