Mengambil Pelajaran Saat Musibah Menyapa

Mengambil Pelajaran Saat Musibah Menyapa
0 Komentar

Oleh: Yuyun Suminah, A.Md
(Seorang Guru dan Pegiat Literasi)

Musibah yang terjadi pada dasarnya sudah akrab dalam kehidupan yang kita jalani. Mungkin sebagain orang musibah itu suatu kejadian yang dipandang buruk, namun belum tentu menurut penilaian Sang Pencipta. Bisa jadi musibah tersebut justru menjadikan kita semakin dekat kepadaNya, menyadari betapa Maha Kuasanya DIA Sang Penggenggam alam ini. Karena dibalik musibah ada pelajaran yang bisa kita ambil.

Namun demikian bukan berarti manusia yang Allah berikan kelebihan Akal, lantas tidak berikhtiar untuk mencari tahu apakah musibah tersebut karena ada campur tangan manusia yang tidak bertanggungjawab, atau sudah seberapa besarkah upaya untuk menanggulangi musibah tersebut agar meminalisir kerusakan atau korban.

Seperti musibah meletusnya gunung Semeru membuktikan kejadian alam yang kita tidak pernah tahu, dan sudah atas kehendakNya. Namun dengan bantuan teknologi manusia bisa memprediksi secara dini. Seperti yang disampaikan oleh Fatmata Juliasyah Manager Advokasi dan Kampanye DPN KAWALI menyapaikan, tidak adanya peringatan/early warning system pada bencana alam gunung meletus, ini menandakan kegagalan sistem mitigasi bencana (porosnews.com 05/21/21)

Baca Juga:Moderasi, Diksi Sesat Mengintai ZakatMengkritisi RUU TPKS

Menyiapkan mitigasi bencana sebagai bentuk ikhtiar yang bisa dilakukan, dalam hal ini peran negaralah yang menjadi penanggungjawabnya, karena negara punya kewajiban dalam kepengurusan rakyat.

“Imam (pemimpin) adalah raa’in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya.” (HR al-Bukhari)

Adapun menurut pandangan Allah SWT sesungguhnya musibah membawa hikmah dan pelajaran bagi orang yang bersabar, menyakini bahwa ini sudah ketetapannya dan menyerahkannya kembali kepadaNya. Diantara hikmah dari sebuah musibah tersebut antara lain adalah:

1. Musibah Sebagai Penggugur Dosa

Salah satu penggugur dosa umat Islam diantaranya dengan datangnya musibah, maka kita sebagai umat Islam yakinlah bahwa musibah ini membawa hikmah.

“Tidaklah suatu musibah yang menimpa seorang muslim melainkan Allah akan menghapus (dosa orang itu) dengannya, bahkan duri yang menyakitinya sekalipun.” (HR. Al Bukhari).

2. Mendapatkan Balasan kebaikan di Akhirat

Ketika kita bersabar atas musibah yang datang, percayalah bahwa Allah sudah menyiapkan kebaikan kelak di akhirat sebagai balasan dari keperihan hidup yang dijalani.

0 Komentar