Mengenal Kondisi ADHD: Definisi, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Mengenal Kondisi ADHD: Definisi, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Mengenal Kondisi ADHD: Definisi, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau Gangguan Hiperaktif dan Defisit Perhatian adalah kondisi neurobiologis yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi dan mengendalikan impuls.

ADHD terjadi pada sekitar 5-10% anak-anak dan 2-5% orang dewasa di seluruh dunia.

Cari Tahu Tentang Kondisi ADHD

Tanda dan Gejala ADHD

Tanda dan gejala ADHD bervariasi pada setiap individu, tetapi biasanya meliputi kesulitan dalam memperhatikan detail, sulit untuk tetap fokus atau berkonsentrasi pada tugas yang membosankan, mudah terganggu oleh rangsangan eksternal, impulsif, dan hiperaktif.

Beberapa tanda dan gejala ADHD yang umum meliputi:

Baca Juga:Mau Cerita Kamu Diminati Oleh Pembaca? Berikut Cara Membuat Sinopsis yang EfektifDengarkan Musik Lullaby untuk Tidur Sang Anak Lebih Nyenyak

3. Mudah terganggu atau teralihkan oleh rangsangan eksternal, seperti suara, gerakan, atau pikiran yang tidak terkait.

4. Tidak mampu duduk diam dan merasa gelisah atau hiperaktif.

5. Bertindak impulsif dan sering kali mengalami kesulitan dalam menunggu giliran atau menahan diri.

Meskipun tanda dan gejala ADHD sering kali terlihat pada masa kanak-kanak, banyak orang yang menderita ADHD juga mengalami gejala saat dewasa.

Pada orang dewasa, gejala ADHD dapat memengaruhi kemampuan untuk mempertahankan pekerjaan, menjalin hubungan, dan menjalani kehidupan sosial yang sehat.

Penyebab ADHD

Penyebab ADHD belum sepenuhnya dipahami, tetapi terdapat beberapa faktor yang diduga berperan, seperti faktor genetik, lingkungan, dan perubahan pada fungsi neurotransmitter dalam otak.

Terdapat juga beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami ADHD, seperti riwayat keluarga dengan ADHD, paparan bahan kimia tertentu selama kehamilan, dan kelahiran prematur atau dengan berat badan rendah.

Diagnosis ADHD biasanya melibatkan evaluasi klinis oleh dokter atau profesional kesehatan mental, yang akan menilai tanda dan gejala yang dialami oleh individu tersebut.

Baca Juga:Bomboloni Khas Italia, Nama yang Unik dengan Bentuk Mirip Donat6 Jenis Topi Populer yang Bisa Melengkapi Fashion Kece Kamu

Evaluasi meliputi wawancara dengan pasien dan keluarga, pemeriksaan fisik, dan tes psikologis.

Diagnosis ADHD membutuhkan adanya tanda dan gejala yang signifikan dan tidak hanya sekadar kegelisahan atau kelelahan.

0 Komentar