PASUNDAN EKSPRES- Mengenal Lebih Dalam Sejarah Bola Volly, Cek Info Selanjutnya Disini.
Dilansir dari situs resmi FIVB, permainan bola Volly pertama kali di temukan pada tahun 1895 Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.
Permainan bola voli ini diciptakan oleh William George Morgan.
Willian George Morgan merupakan seorang instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di Young Men Christian Association (YMCA).
Mengenal lebih dalam sejarah bola volly
Awal pertama kali diciptakan nama permainan ini diberi nama Mintonette.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di YMCA.
Ada guru-guru pendidikan jasmani di konferensi YMCA, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan bola voli merupakan olahraga yang dapat dimainkan dengan leluasa di dalam maupun di luar ruangan.
Baca juga: Mengenal Olahraga Ekstrem: Menjelajahi Batas Keberanian dan Adrenalin
Beberapa tahun setelahnya, YMCA di tahun 1922 mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Amerika Serikat. Di Perang Dunia I pun, para terntara sekutu menyebarluaskan permainan bola voli ke negara-negara Asia dan Eropa, terutama di Jepang, Cina, India, Filipina, Perancis, Rusia, Estonia, Latvia, Cekoslovakia, Rumania, Yogoslavia, dan Jerman.
Akhirnya pada kejuaraan tersebut munculah nama “Morgan Cup Tournaments” sebagai bentuk penghormatan kepada William G. Morgan atas jasa dan dedikasinya dalam melahirkan olahraga voli.
Hal inilah yang selanjutnya menjadi langkah awal bagi bola voli Internasional masuk ke Indonesia. Pertama kali permainan bola voli diperkenalkan di Indonesia pada 1928 oleh guru-guru dan serdadu dari Hindia Belanda.
Kemudian pada PON II tahun 1952, permainan bola voli menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan. Namun saat itu Indonesia belum memiliki Induk organisasi bola voli.
Baca juga: Apa itu Olahraga Vovinam yang Berhasil Sabet Emas untuk Indonesia di SEA Games 2023?
Akhirnya pada 22 Januari 1955 lahirlah Induk Organisasi Nasional yaitu Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Organisasi ini didirikan oleh klub bola voli Surabaya (IBVOS) dan klub bola voli Jakarta (PERVID) yang diprakarsai oleh W.J. Latumenten yang juga menjadi ketua dari PBVSI yang pertama.
Dan olahraga ini terus berkembang keseluruh dunia hingga ke Indonesia, namun disisi lain bermain volly juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, selain mendapatkan manfat secara fisik tetapi secara sosial dan psikologis.
Tidak hanya itu permainan ini juga membutuhkan teknik mendasar, ada beberapa banyak teknik dasar.
Sebelum mengenal lebih jauh tentang teknik ada beberapa peran pemain bola volly, yaitu dalam satu time memiliki peran nya masing-masing. yakni seperti peran tosser/setter, peran spiker/smash, peran libero, dan yang terakhir peran defender (pemain bertahan).
