Mengenal Lebih Dekat Kapten Persikas Subang Rudi Hidayat

MUHAMMAD FAISHAL/PASUNDAN EKSPRES  Kapten Persikas, Rudi Hidayat
MUHAMMAD FAISHAL/PASUNDAN EKSPRES  Kapten Persikas, Rudi Hidayat
0 Komentar

SUBANG– Kapten Persikas Kabupaten Subang, Rudi Hidayat membagikan pengalaman dan persiapannya bersama Persikas dalam Podcast Bincang-bincang Pasundan. 

Dalam kesempatan tersebut Rudi mengaku bangga dan salut pada perjuangan Persikas yang terus berjuang sampai ke Liga 3 Nasional meski dalam segala keterbatasan. 

“Perasaan saya sebagai pemain Persikas pasti bangga ya. Dari Liga 3 Seri 2, naik ke Seri 1, dan sampai sekarang Seri Nasional, pasti bangga. Saya salut kepada tim karena dengan segala keterbatasan kita terus fight.” ucapnya. 

Baca Juga:Persikas Ditahan Imbang Cimahi Putra Dalam Laga Uji Coba Tawuran Antar Pelajar Terjadi di Pantura 1 Orang Meninggal Dunia

Meskipun demikian, dirinya masih belum puas dengan prestasi dari Persikas dan ingin membawa tim kota kelahirannya tersebut dapat mentas di Liga 2. 

“Tapi saya tidak bisa berpuas diri dulu sekarang, karena target kita ingin membawa Persikas naik ke Liga 2,” ucapnya. 

Ia mengatakan bahwa para pemain sangat termotivasi dan terus mematangkan persiapan untuk mengarungi Liga 3 Nasional. 

“Kita dari sebelum puasa setiap hari latihan, dan saya kira motivasi anak-anak juga cukup baik, bahkan sampai di mess atau di luar lapangan, chemistry nya juga sudah baik,” ucapnya. 

Rudi katakan walaupun terdapat beberapa pemain baru yang bergabubg dalan tim Persikas, bukan lah suatu hal yang sulit untuk kembali beradaptasi. 

“Ada beberapa pemain baru sekarang, tapi tidak sulit untuk beradaptasi. Mereka langsung menyatu saja dalam tim,” ucapnya. 

Sebagai kapten tim, Rudi mengaku merasa mengemban beban yang lumayan berat untuk dapat menyatukan chemistry antar pemain. Ia mengatakan untuk mencairkan chemistry dan memudahkan adaptasi dalam tim, dirinya suka mengajak nongkrong dan berbincang-bincang dengan rekan-rekannya. 

Baca Juga:Angka Kemiskinan Ekstrem di Subang Capai 190 Ribu KKPagi Hari Rumah Bilik Dilahap Api di Desa Margahayu, 2 Damkar Diterjunkan, Kerugian Ditaksir 50 Jutaan

“Mungkin dengan nongkrong ya, beres latihan dan makan malam, mungkin kita jalan ke pinggir Stadion Persikas ada taman kita suka ngopi dan ngobrol di sana. Apalagi waktu bulan puasa kita pasti banyak ngumpulnya. Ditambah Ada beberapa pemain yang konyol dan suka ‘ngabodor’,” ucapnya. 

Selain berlatih dan juga menjaga chemistry antar pemain, Rudi juga seringkali mengawasi tim-tim yang akan berhadapan dengan Persikas, salah satu yang dirinya antisipasi adalah Persibangga yang kebetulan akan menjadi lawan pertama Persikas di Liga 3 Nasional. 

0 Komentar