Musda DPD Golkar Bandung Barat telah usai, Guras : Ironis Panitia Dituduh Tidak Netral

Musda DPD Golkar Bandung Barat telah usai, Guras : Ironis Panitia Dituduh Tidak Netral
0 Komentar

Dalam perjalanan persidangan ke 6 menurutnya berjalan sesuai Tatib, Pimpinan sidang masih berkewajiban untuk menuntaskan 2 (dua) sesi terakhir yaitu Pemilihan Ketua DPD Golkar dan pembentukan formatur dan pada kesempatan tersebut Pimpinan Sidang melanjutkan dengan sesi pemilihan Ketua DPD Golkar KBB.

Untuk pemilihan, diawali dengan melakukan penelitian dukungan minimal 30 % sesuai Juklak 2/DPP/GOLKAR/II/2020 dan berdasarkan hasil verifykasi, kedua calon terlihat dirugikan karena terjadi pengurangan dukungan akibat terjadi dukungan ganda dimana organisasi tersebut memberikan dukungan terhadap kedua calon, karena tim verifykasi yang melakukan ganda dianggap melanggar etika organisasi sehingga langsung dieliminasi/digugurkan. Karena tim verifykasi menganggap yang melakukan dukungan ganda melanggar etika organisasi.

“Dampak dari kejadian tersebut Pimpinan Sidang langsung menetapkan Fery Pamawisa sebagai Ketua DPD Golkar KBB depinitif. karena dukungan terhadap Dadan Supardan kurang dari 30%, dan dilanjutkan dengan penetapan formatur,”Jelasnya.

Baca Juga:Universitas Pendidikan Indonesia Upgrade Kemampuan Siswa SMA/SMKJalur C2AM5 Penuh Tantangan, Banyak Diminati Goweser

Selanjutnya Guras mengatakan, pendukung Dadan Supardan melakukan walk out dan itu adalah hak peserta, hanya panitia sangat menyayangkan kejadian tersebut karena sesungguhnya di musda ini semua persoalan organisasi bisa diselesaikan.

“Musda sudah selesai, kita semua keluarga besar, mari kita bangun lagi silaturahmi yang baik untuk mewujudkan kembali kejayaan Partai Golkar di Kabupaten Bandung Barat kami sepakat kalau ada ketidak puasan gunakan jalur organisasi,”paparnya.(eko/ded)

Laman:

1 2
0 Komentar