Viral Video Mesum Anak SMK Bali, Ini Pengakuan Pelaku

Video Mesum Anak SMK Bali
0 Komentar

Video mesum anak SMK 1 Tampaksiring, Bali yang beradegan wikwik di tempat terbuka bikin heboh jagat media sosial.

Dalam video pendek tersebut, pelajar perempuan terlihat mengenakan seragam sekolah berwarna putih dengan tulisan SMKN 1 Tampaksiring pada bagian belakangnya

Sementara pelajar laki-laki mengenakan sweater hitam dan mengenakan masker sehingga tidak terlihat jelas wajahnya.

Baca Juga:Ini Cara Pemkab Subang Kejar Level 1 PPKMFakta Mengejutkan Kasus Istri Dalangi Pembunuhan Pemilik Restauran Padang di Karawang

Kepala SMKN 1 Tampaksiring, I Nyoman Sujana menyatakan, pihaknya pun langsung melakukan pemeriksaan.

Hasilnya, diketahui bahwa pelajar perempuan tersebut berinisial NKAR. Sementara pelajar laki-laki diketahui merupakan siswa kelas XI SMKN 1 Tampaksiring berinisial IGA.

“Perbuatan asusila itu dilakukan keduanya pada Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 14.00 Wita di bangunan bekas cargo di Banjar Apuh, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang,” ungkap Sujana.

Berita berlanjut di halaman berikutnya…

Pemeran Video Mesum Anak SMK Bali Sudah Pindah Sekolah

Sujana mengungkap, dulunya NKAR adalah pelajar SMKN 1 Tampaksiring, tetapi kini sudah pindah ke SMKN 1 Susut, Bangli.

“Sudah pindah sejak dua bulan lalu,” ungkap Sujana dilansir dari radarcirebon.com

Terkait seragam SMKN 1 Tampaksiring yang dikenakan NKAR, Sujana menyebut itu lantaran yang bersangkutan belum memiliki seragam sekolah barunya.

“Memang dia menggunakan seragam olahraga SMK Negeri 1 Tampaksiring karena belum mendapat seragam di sekolahnya yang baru,” terangnya.

Baca Juga:Ini Motif Istri Dalangi Pembunuh Suami di KarawangBPJamsostek Bantu Wujudkan Cita-cita Almarhum Agus Kuliahkan Dua Anaknya

Berdasarkan pengakuan, keduanya tidak mengetahui bahwa perbuatan asusila tersebut direkam oleh seseorang.

Pasangan kekasih ini baru menyadari bahwa video tersebut viral dan menyebar setelah membuka media sosial.

“Sore harinya mereka baru sadar ada video viral di media sosial,” kata Sujana.

Keduanya juga mengaku, saat beradegan asusila, mereka mendengar ada suara sepeda motor berhenti di dekat TKP.

Karena itu, mereka curiga bahwa ada orang lain yang sengaja merekam lalu menyebarkannya.(rc/ded)

0 Komentar