DINAMIKA KEPENDUDUKAN DUNIA SECARA SPASIAL DAN PROSPEKNYA

DINAMIKA KEPENDUDUKAN DUNIA SECARA SPASIAL DAN PROSPEKNYA
0 Komentar

Oleh
1.Drs.Priyono,MSi (Dosen dan Wakil Dekan I Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta=UMS)
2.Siti Nur Aisah(Mhsiwi smt 2 F Geografi UMS ,aktif di bidang penerbitan )

Apa yang dipikirkan orang ketika mendengar kata dinamika kependudukan? Mungkin sebagian besar orang termasuk kami akan sepakat bila istilah tersebut dikaitkan dengan masalah kependudukan yang sangat kompleks dan laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Menurut Kartomo (dalam, Vannisa) beliau mengungkapkan pengertian tentang penduduk sebagai sejumlah orang yang mendiami suatu daerah tertentu.

Apabila suatu daerah didiami oleh banyak orang dan menetap di sana, maka itu bisa diartikan sebagai penduduk, lepas ia menjadi warga negaranya atau bukan.

Baca Juga:DPC PDIP Subang Mulai Aksi Gotong Royong Cegah Covid-19Tangani Korona, Dewan Dorong Penyesuaian APBD

Penduduk adalah komponen yang sangat dinamis, dia bertamabah karena proses kelahiran dan dia akan berkurang karena proses kematian dan pengaruh rekayasa migrasi masuk yang menambah jumlah penduduk suatu daerah serta migrasi keluar yang berfungsi sebagai keseimbangan.

Dalam kamus demografi sering disebut sebagai hukum keseimbangan atau persamaan berimbang dalam demografi.
Dinamika penduduk sendiri dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu kelahiran, kematian, migrasi penduduk, dan kondisi sosil ekonomi dan budaya yang berkembang di masyarakat.

Bicara soal kelahiran dan kematian, hal ini tentu saja erat kaitannya dengan jumlah penduduk yang ada di suatu daerah. Semakin tinggi angka kelahiran jika tidak diimbangi dengan angka kematian yang tinggi pula maka dapat dipastikan daerah tersebut akan mengalami pertumbuhan penduduk yang tinggi dan menjadi salah satu indikator negara berkembang.

Jumlah penduduk akan menentukan kondisi social, ekonomi, budaya dan persoalan di suatu Negara sebab jumlah penduduk memerlukan fasilitas kehidupan yang bila tidak bisa terpenuhi akan menimbulakan problem kependudukan, lebih lebih jika dikaitkan kualitas penduduk yang rendah.

Akumulasi dari dinamika itu, kini kita saksikan performance penduduk di muka planet bumi ini yang dihuni oleh 7.691,5 juta atau 7,7 miliar jiwa yang tersebar secara spasial di berbagai benua dan gabungan Negara dan Negara secara tidak merata.

Penduduk dunia ternyata yng mendiami Asia sebesar 60 persen dan sisanya tersebar tapi di beberapa titik kumpul seperti benua Afrika di Nigeria dengan jumlah penduduk 210 juta, benua Amerika di US dengan jumlah 329,2 juta dan Amerika Selatan di Brazil denga penghuni 209 juta jiwa, menjadi penduduk yang potensial berkembang di masa yang akan datang.

0 Komentar