KOTA MADIUN BAK ARGANI CAKARA GANENDRA

KOTA MADIUN BAK ARGANI CAKARA GANENDRA
0 Komentar

oleh
1.Nanin Kusuma ( Guru Geografi SMAN 2 Madiun , dilahirkan dan tinggal di Madiun, Jawa Timur )
2.Drs.H.Priyono,MSi ( Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta , Kolumnis Koran Jabar Pasundan Ekpress dan Radar Solo,Jawa Pos )

Kota Madiun kota indah dan berwibawa
Tertata rapi dengan sejuta bunga
PT INKA simbol kebanggaannya
Kuliner pecel santapannya

Kota Madiun kota ramah lingkungan
Merubah sungai jadi destinasi wisata pujaan
Saluran air di bawah trotoar , lebar dan menyita perhatian
Tempat bermukim jaringan kabel berdesakan

Baca Juga:5 Fitur Honda BR-V, Lengkap dan KekinianDinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat dengan Sistem Elektronik

Kota Madiun kota dengan sebutan kota pendekar
Kota Gadis jadi bahan kelakar
Akronim perdagangan, pendidikan dan industri yang sedang mekar
PT INKA simbol kebanggaan rakyat dengan jiwa segar

Green leadership merupakan kepemimpinan berwawasan lingkungan
Bersemangat, proaktif, penuh inisiatif dan kreatif terhadap kepentingan
Inovasi terus berjalan
Merespon berbagai kepentingan

Kota Madiun merupakan salah satu kota di provinsi Jawa Timur dan berada pada dataran rendah, dengan ketinggian berkisar 63-67 m di atas permukaan air laut . Dataran dengan ketinggian 63 m terletak di bagian tengah sedangkan dataran dengan ketinggian 67 m ada di bagian selatan. Kota ini letaknya sangat strategis karena terletak di jalur utama yang menghubungkan kota Yogyakarta dan Surabaya.

Kota dengan memiliki luas 33,23 km persegi dan mendapat sebutan kota Gadis artinya sebuah akronim yaitu kota perdagangan, pendidikan dan industri . PT INKA merupakan pabrik kereta api besar, berada di kota ini, disamping ada pabrik gula , juga banyak Lembaga pendidikan dan pusat kuliner misalnya terkenal dengan pecel Madiun. Kota yang juga mendapat julukan sebagai “Kota Pendekar” ini telah mengubah diri menjadi sebuah kota yang sangat indah tatanannya. Inovasi di kota ini menyita perhatian publik. Pembangunan yang bermuara pada sejumlah tatanan kota yang berfungsi untuk mengatasi permasalahan klasik sebuah perkotaan. Salah satu permasalahan tersebut adalah beberapa tahun yang lalu ada sejumlah jalan di Kota Madiun yang selalu tergenang air pada saat terjadi hujan. Maka Kota Madiun berbenah diri dengan melebarkan saluran di bawah trotoar agar bisa menampung air sekaligus sebagai instalasi kabel. Dari hal tersebut, sekarang ini sudah bebas genangan air di jalan sekaligus lebih rapi dan menarik.

0 Komentar