Mengasah Jiwa Atlet Sejak Dini

Mengasah Jiwa Atlet Sejak Dini
M. Epih Sumaryadi, S.Pd.,M.Pd. Kepala SMPN 4 Kalijati, Pengurus PRI BARRACUDA Subang
0 Komentar

PERHELATAN– akbar di tahun 2018 melalui pelaksanaan Asian Games 2018 baru saja usai. Indonesia pun berhasil menduduki peringkat ke 4 dengan perolehan medali emas sebanyak 31 buah. Jumlah tersebut melebihi target yang dibebankan kepada Kemenpora. Pujian dari masyarakat di tanah air pun disampaikan oleh berbagai kalangan atas prestasi yang berhasil diraih oleh para atlet yang telah berjuang keras untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional itu.

Selain itu dunia internasional pun memuji Indonesia karena telah menjadi tuan rumah yang baik dan ramah dalam perhelatan akbar yang digelar tahun ini. Indonesia dipandang berhasil dalam menjalankan perannya sebagai penyelenggara hajatan tingkat dunia yang sangat begengsi itu.

Satu hal yang dapat kita jadikan pelajaran dari pelaksanaan Asian Games 2018 adalah, prestasi yang berhasil diraih oleh putra – putri terbaik bangsa ini bukanlah diperoleh secara instan, melainkan melalui berbagai persiapan yang matang. Serangkaian proses latihan yang sangat panjang dan melelahkan telah mereka lewati dengan penuh pengorbanan.

Baca Juga:Sopir Beberkan Kasus Pembuangan Limbah MedisSempat Hilang, Ririn Ditemukan Tewas Mengenaskan

Bahkan, tidak sedikit dari mereka rela mengorbankan waktu bermain atau bersenang – senang pada masa kecilnya demi dapat meraih prestasi yang membanggakan. Hari – hari mereka diisi dengan latihan – latihan yang sangat keras dimana tidak semua orang mampu melakukannya. Artinya, persiapan sejak dini untuk melewati berbagai tantangan mutlak dilakukan demi meraih prestasi di masa yang akan datang.

Adapun hal pertama yang perlu dilakukan untuk menyiapkan para atlet yang akan berlaga di berbagai event nasional maupun internasional adalah memilih bibit – bibit unggul sejak mereka duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Hal tersebut perlu dilakukan agar mereka memiliki persiapan yang matang untuk menghadapi berbagai kejuaraan. Seleksi sejak dini juga perlu dilakukan untuk mengetahui di cabang olahraga mana anak tersebut memiliki bakat serta potensi. Dengan begitu, latihan pun akan lebih difokuskan pada cabang lomba tersebut. Tidak hanya itu menjaga semangat para atlet pun perlu terus dilakukan oleh para pelatih maupun Pembina olahraga agar mereka memiliki mental yang kuat.

Selanjutnya adalah menyediakan sarana pendukung sesuai yang dibutuhkan. Perlu diketahui bahwa tersedianya sarana pendukung serta peralatan yang memadai akan sangat menentukan kualitas latihan yang dilaksanakan. Untuk dapat melahirkan atlet renang misalnya, selain diperlukan kolam renang yang representatif, peralatan penunjang sesuai dengan standar yang ditetapkan menjadi sebuah keharusan.

0 Komentar