Pandemi Belum Usai, Momentum Muhasabah dan Introspeksi

Pandemi Belum Usai, Momentum Muhasabah dan Introspeksi
0 Komentar

Jika sistem buatan manusia yang digunakan dalam mengatur hidup ini, maka hanya kerusakan saja yang akan terjadi. Sudah sangat jelas sistem hidup sekulerisme yang diterapkan saat ini tidak mampu menyelesaikan masalah manusia dengan tuntas termasuk dalam mengurusi masalah wabah yang terjadi saat ini.

Seharusnya kita selaku manusia, berusaha melakukan ketaatan kepada Allah. Berusaha menjadi hamba yang bertakwa kepada Allah dengan menerapkan hukum Allah di tengah kehidupan ini agar Allah meridhoi. Dan Allah memberikan pertolongan kepada kita. Pantaskah kita selaku manusia sebagai ciptaan Allah membangkang kepada pencipta kita dengan menerapkan aturan yang bukan berasal dari pencipta kita?

Rasa-rasanya manusia adalah makhluk lemah dan terbatas. Saat diberikan wabah seperti ini pun manusia kelabakan. Tidak bisa berbuat apa-apa. Dan hanya kepada  Allah saja satu-satunya tempat bergantung dan meminta pertolongan. Lantas mengapa manusia masih dengan sombongnya tidak mau diatur oleh aturan Allah?

Baca Juga:Memberantas Bibit Korupsi Di KampusStunting Butuh Pendekatan Multidisiplin, Ini Kata Tiga Guru Besar

Untuk menghentikan wabah ini diperlukan usaha yang lebih serius,  yakni dengan kembali kepada aturan Allah. Karena hanya dengan menerapkan  aturan Allah akan mampu menyelesaikan semua problem kehidupan termasuk dalam menyelesaikan wabah ini. Disamping itu, juga perlu melakukan muhasabah dan taubatan nasuha bersama dari berbagai kalangan mulai dari warga negara sampai para pemimpin. Meminta ampun dan memohon perlindungan serta meminta diangkatnya wabah dari muka bumi termasuk di negeri kita tercinta.

Oleh karena itu, jika kita ingin Allah ridho dengan kita dan memberikan pertolongan-Nya, maka jadilah hamba beriman dan bertakwa dengan tunduk dan taat kepada aturan-aturan Allah.

Wallahu’alam bi-showab.

 

Laman:

1 2
0 Komentar