Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Beri Banyak Kejutan Menyenangkan pada Senior

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Beri Banyak Kejutan Menyenangkan pada Senior
SILATURAHIM:Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana dengan seniornya yang juga mantan Redaktur Jawa Pos Santoso
0 Komentar

Sejak itu Santoso berlatih keras untuk bisa jalan. Tekadnya sudah bulat. Ingin mandiri. Tidak mau terus-menerus menyusahkan istri dan dua cucu yang tinggal serumah dengan dia.

Tepat 2 bulan, alhamdulillah Allah SWT mengizinkan bisa jalan lagi, meski masih tertatih-tatih. Dan sejak itu Santoso bisa mengajar ekskul Jurnalistik di sekolah-sekolah.

Begitu jari dan tangannya terasa pulih dan bisa mengetik, Santoso menulis buku berjudul “MELAWAN STROKE”. Buku itu dicetak mandiri pada Agustus 2020

Baca Juga:Solusi Islam dalam Pengelolaan TanahPandemi Belum Usai, Momentum Muhasabah dan Introspeksi

“Alhamdulillah bukunya terjual lumayan, hingga saya bisa menambah kontrak setahun rumah yang habis kontrak pada bulan September 2020,” tutur Santoso dengan wajah gembira.

Kebiasaannya beberapa tahun terakhir ini adalah rutin setiap tahun menulis buku. Tujuannya selain menyalurkan kemahirannya menulis, juga untuk mendapatkan uang buat bayar kontrak rumahnya selama setahun.

“Saat ini saya sedang menyiapkan buku berjudul “MY WIFE MY TREASURE”. Itu untuk mengapresiasi kesetiaan dan kegigihan istri saya selama mendampingi saya terutama saat stroke. Tentu juga untuk bayar kontrakan lagi hehehehehe…” Paparnya terus terang.

Santoso mentargetkan buku itu terbit sebelum September 2021. Agar uang hasil penjualannya bisa dipakai untuk bayar kontrakan rumahnya selama setahun.

Belakangan dia jadi tenang karena ada seseorang yang minta identitasnya dirahasiakan berkenan membayarkan kontrak rumahnya. Santoso sama sekali tidak menyangka hal tersebut. Dia bersama istrinya bersyukur campur haru.

“Jadi saya tidak perlu “ngoyo” menyelesaikan bukunya, karena sudah ada orang yang mau membayarkan kontrakan rumah saya,” jelasnya tertawa.

Sebelumnya Santoso sudah menulis banyak buku. Di antaranya berjudul “Bondet (Sisi Hitam Seorang Wartawan)”,  “Love in Formosa” (novel), “Mengejar Bintang” (Otobiografi pengusaha Migas Tarmadji boedi Harsoyo), “Sang Penerus: (True Story Ketua Umum SH Terate Tarmadji Boedi  Harsoyo), “Sang Penari” (Antologi cerpen), “Sandal Kumal” (antologi puisi), “Desah Napas Pahlawan Devisa”, dan “Cinta Pudar di Kaohsiung” (novel).

Baca Juga:Memberantas Bibit Korupsi Di KampusStunting Butuh Pendekatan Multidisiplin, Ini Kata Tiga Guru Besar

“Selagi masih sehat dan kuat saya insya Allah terus menulis buku. Targetnya setiap tahun minimal satu buku,” ungkap Santoso

*Mendapat Tempat Terhormat*
Dr Aqua belum berhenti membuat kejutan. Senin pagi, 14 Juni 2021 mantan wartawan di banyak media besar itu minta tolong kepada Siswanto menjemput Santoso di rumahnya. Kemudian diantarkan ke Hotel Aston Madiun tempat Dr Aqua menginap selama di Madiun.

0 Komentar