Pembelajaran Daring: Tantangan terhadap Pembentukan Karakter Bangsa

Pembelajaran Daring: Tantangan terhadap Pembentukan Karakter Bangsa
0 Komentar

Oleh

1.Drs.Priyono,MSi(Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

2.Siti Nur Aisah(Mahasiswi F.Geografi UMS smt 3)

Pendidikan pada dasarnya memiliki tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Mendidik adalah merubah orang yang semula tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti dan sekaligus memberikan dan menanamkan  achlak yang baik, agar berbeda dengan mengajar yang hanya satu sisi, belum menyentuh esensi mendidik. Oleh karena itu seorang pendidik harus memiliki achlak yang baik agar roch pendidikan dapat ditransfer ke anak didik. Kehadiran pendidik didalam kelas akan memberi pengaruh secara psikhologis terhadap achlak anak didik.

Pendidikan menjadi salah satu step terpenting dalam kehidupan manusia dan setiap step harus berkesinambungan dan sistemik. Oleh karena itu pula pemerintah memberikan program wajib belajar selama 12 tahun. Tepatnya dimulai dari bangku Sekolah Dasar – Sekolah Menengah Pertama – Sekolah Menengah Atas. Mengapa demikian? Hal tersebut didasarkan agar generasi muda memiliki dasar dan bekal untuk peningkatan taraf hidup yang lebih baik.

Melalui pendidikan pula pemerintah berupaya mencetak generasi muda yang dapat melanjutkan tombak pembangunan negara. Dimulai dari sekolah dasar dimana siswa diajarkan untuk membaca, menulis, dan berhitung. Setidaknya ke tiga hal tersebut menjadi dasar yang sangat utama bagi setiap generasi bangsa ini.

Baca Juga:Peran Zakat Dalam Mencapai Sustainable Development Goals (SDGs)Perusahaan Israel Produksi Masker Bertabur Emas dan Berlian, Termahal di Dunia

Dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah Pertama, dimana siswa sudah mulai dikenalkan dengan yang namanya organisasi. Di sini siswa yang mengikuti organisasi atau ekstrakulikuler agar memiliki kemampuan soft skill dan kepemimpinan yang cukup baik. Selain itu mereka sudah mulai belajar yang namanya bekerja dalam tim dan tanggung jawab.

Terakhir ialah pelajar Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan, di jenjang pendidikan ini setidak nya mereka sudah mempunyai bekal untuk dapat terjun di dunia kerja atau ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi. Setidaknya mereka sudah memiliki pemahaman ilmu dan usia yang cukup untuk dapat bersaing di dunia kerja

Namun, untuk menunjang program wajib belajar 12 tahun itu pula harus diimbangi dengan peningkatan kualitas manajemen pendidikan yang ada di Indonesia. Peningkatan mutu pendidikan perlu digalakkan agar terbentuk lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi.

0 Komentar