Pemkab dan Aqua Selamatkan Hulu DAS Cipunagara

Pemkab dan Aqua Selamatkan Hulu DAS Cipunagara
KOMITMEN BERSAMA. Bupati Subang H Ruhimat bersama Stakeholder Manager CSR Zaenal Abidin menanam pohon sebagai jejak langkah penyelamatan hulu DAS Cipunagara dalam rangka program 100 kerja di Curug Cianging Desa Cibeusi Ciater, Kamis (3/1). VERRY KUSWANDI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

“Komitmen Aqua di DAS Cipunagara terutama di hulu, PT TIV Subang sebagai salah satu stakeholder di Subang Selatan, berkomitmen untuk ikut menjaga lingkungan dengan program-program yang telah disesuaikan dengan lokasi.

Antara lain program konservasi lingkungan, program WASH (air bersih) dan program pengembangan ekonomi (ecodev). Ketiga program yang disusun diharapkan mampu untuk saling bersinergi dengan tujuan akhir menjaga kelola lingkungan kawasan. Intinya kami mengajak semua pihak untuk peduli dan ikut berperan serta dan bersinergi dalam kegiatan tata kelola lingkungan,” terangnya.

Capaian kerja Aqua 2018, Zaenal memaparkan, sebagai bentuk penanggungjawaban kepada masyarakat atas komitmen perusahaan, pada program konservasi. Tertanamnya 10.000 pohon di Desa Darmaga, Pasanggrahan, Sindangsari, Sanca, Cibitung dan Cibeusi. Terdapatnya 340 rorak di lahan perkebunan di Desa Darmaga, Pasanggrahan, Sindangsari dan Sanca.

Baca Juga:Dibunuh Suami, Jasad Nita Dua Hari di MobilBulog Launching Program untuk Stabilkan Harga

Terdapat 1.340 lubang resapan biopori di Desa Pasanggrahan, Sindangsari, Darmaga, SMPN 1 Cisalak, dan Sanca. Terdapatnyva 15 sumur resapan yang tersebar di Desa Darmaga. Pasanggrahan, Sindangsari, Sanca, Cibitung dan Cibeusi. Terdapatnya 13 Rain harvesting penampungan air hujan di Desa Darmaga, Pasanggrahan, Sindangsari, Sanca.

Terdapat 25 kolam tampungan air tersebar di ladang dan perkebunan di Desa Darmaga, Pasanggrahan, Sindangsari dan Sanca. Pembuatan 3 buah rumah dan kebun bibit dalam rangka pemberdayaan kelompok. Pendampingan bagi 1 sekolah Adiwiyata (SMPN 1 Cisalak), pembentukan dan pendampingan kelembagaan bagi 3 Kelompok Tani Hutan Peuntas Jaya, Lugay dan Alam Lestari. Juga terdapat 35 kader konservasi tingkat petani, 30 kader konservasi tingkat SMP dan lebih dari 1.000 masyarakat penerima manfaat program konservasi 2018.

Pada program Water Acces Sanitation & Health (WASH), Zaenal melanjutkan, penyedian Saran dan prasarana air bersih, pendampingan PHBS kepada masyarakat di lokasi WASH dan SPMN 1 Cisalak, pendampingan pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan. Pada program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Ecodev), Lokasi Desa Darmaga Kecamatan Cisalak dan Lokasi Desa Panggrahaan Kecamatan Kasomalang.

“Pendampingan kelompok masyarakat ibu-ibu PKK, dalam rangka penggalian dan pengembangan potensi ekonomi lokal dalam wadah yang di organisir melalui berhasil membentuk koperasi mandiri yang sudah dilegalisasi dan berbadan hukum,” jelasnya.

Camat Ciater Ahmad Hidayat menyampaikan, Kecamatan Ciater termasuk destinasi wisata dan daerah konservasi lingkungan. “Mudah-mudahan alam di Kecamatan Ciater bisa terus lestari melalui konservasi lingungan dan Kabupaten Subang menjadi kabupaten yang jaya, istimewa dan sejahtera, sehingga kita dapat mewujudkan Subang Jawara,” katanya.

0 Komentar