Pemkab Relokasi Pedagang Pasar Jatisari

Pemkab Relokasi Pedagang Pasar Jatisari
RELOKASI: Bupati Karawang Cellica Nurrachadina saat meninjau langsung Pasar Jatisari yang terbakar, Jumat (25/10). AEF SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Siapkan Dana untuk Sewa Lahan

KARAWANG-Pemkab Karawang akan merelokasi pedagang Pasar Jatisari, menunggu pasar tersebut dibangun kembali usai kebakaran yang terjadi pada Kamis (24/10).
Bupati Karawang Cellica Nurrachadina menyebutkan relokasi tersebut sebagai solusi jangka pendek atas kebakaran yang membuat ludes 250 kios di pasar itu.

“Kami akan menyewa lahan untuk merelokasi para pedagang di depan RM Niki. Siang ini akan kami koordinasikan dengan pemilik lahan perihal biaya yang harus kami keluarkan untuk menyewa lahan,” kata Cellica di sela meninjau langsung Pasar Jatisari yang terbakar, Jumat (25/10).

Selain menyisir kondisi pasar pascakebakaran, Cellica juga menyempatkan berdialog dengan pedagang dan warga. Ia mengaku prihatin dengan kebakaran tersebut.
“Kami berduka dengan apa yang menimpa warga kami, para pedagang juga warga yang rumahnya turut hangus,” katanya.

Baca Juga:Adam: Sanksi DKPP Sangat TepatAnggota DPRD Sidak Pencemaran Limbah

Ia bersama jajarannya bakal memprioritaskan pembangunan pasar tersebut, agar perekonomian warga kembali tumbuh. Apalagi, menurutnya, selama ini para pedagang Pasar Jatisari dikenal kompak.

Sebelumnya pun, sekitar tiga minggu lalu, Cellica mengaku bertemu dengan Ketua Ikatan Pedagang Pasar Jatisari (IPPJ) dan sejumlah insvestor membicarakan soal pembangunan pasar tersebut. Namun, musibah kebakaran justru terjadi.

“Kami akan secepatnya mencari investor untuk membangun (Pasar Cikampek). Hanya saja, saya belum bisa menyampaikan target kapan akan dibangun. Sebab, butuh proses untuk MoU dan sebagainya,” tambahnya.

Sementara untuk warga yang rumahnya terdampak, akan diberi santunan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang. Untuk prosesnya akan diinformasikan lebih lanjut.

“Memang nilainya tidak seberapa, tapi paling tidak meringankan,” katanya.
Sebelumnya, sebanyak 250 kios Pasar Jatisari ludes terbakar, Kamis (24/10). Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu toko plastik. Kios yang dibangun dengan material mudah terbakar ditambah hembungan angin kencang, memicu kebakaran cepat menjalar. Selain membakar 250 kios, api juga menghanguskan 10 rumah warga di sekitar pasar. (aef/ded)

0 Komentar