Pengendara yang Disiplinkah Anda?

Pengendara yang Disiplinkah Anda?
0 Komentar

Oleh : 1. Drs.Priyono,MSi(Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta)
2.Siti Nur Aisah( mhsiswi smt I peserta kuliah demografi Fak Geografi UMS)

Menurut pakar mobilitas penduduk dari Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada,Prof Dr.Ida Bagus Mantra( alm ), untuk mengurangi kepadatan penduduk dan persoalan lingkungan di ibukota atau kota besar lainnya di Indonesia, maka mobiltas non permanen seperti mobilitas ulang alik dan sirkulasi perlu digalakkan dengan memperbaiki infrastruktur serta mode transportasi sehingga sang pelaku mobilitas dengan mudah mencapai daerah tujuan mobilitas penduduk. Tersedianya jalan tol yang menghubungkan daerah asal dengan destinasi mempercepat waktu tempuh dan kenyamanan tapi belum disertai kemudahan dalam bentuk tarif yang murah sehingga masyarakat masih harus berfikir dua kali jika bepergian dilakukan secara rutin.

Mobilitas penduduk dimaknai sebagai interaksi antara daerah, bisa diartikan ada perbedaan utilitas anatara daerah asal dengan daerah tujuan dan menurut Lewis (1956) , mobilitas penduduk perlu digalakkan karena akan mempercepat modernisasi, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan meningkatkan mobilitas social dan terciptanya interaksi antar daerah.

Baca Juga:Dinas Peternakan Optimis Swasembada DagingSatu Tahun Jimat Akur, Ini Capaian Program yang Menggembirakan

Perkembangan zaman yang kian hari semakin canggih, dengan tersedianya sarana transportasi dan komunikasi dapat menjadi faktor pendorong manusia untuk melakukan mobilitas dari satu tempat ke tempat yang lain. Mereka melakukan mobilitas dengan berbagai macam alasan. Contoh kecil saja seseorang harus pergi untuk bekerja, bersekolah ataupun kegiatan lain yang mengharuskan adanya perpindahan kedudukan seseorang.

Perkembangan alat transportasinya pun sangat beragam. Mulanya alat transportasi menggunakan tenaga hewan seperti andong dan tenaga manusia itu sendiri seperti sepeda kayuh, becak, dll. Kini telah beralih ke alat transportsi darat yang menggunakan mesin. Banyak yang lebih memilih menggunakan kendaraan bermotor, mobil, bus, dll.

Dewasa ini pembangunan infrastruktur dunia khususnya di Indonesia mengalami kemajuan yang terbilang sangat pesat. Dahulu wilayah indonesia yang notabene masih berupa hutan belantara sudah memiliki akses penghubung (jalan) antar desa yang berupa jalan setapak. Akan tetapi saat ini sudah banyak dibangun jalan raya bahkan jalan tol (jalan bebas hambatan) yang dapat menghemat waktu perjalanan seseorang jika berpergian ke tempat yang terbilang jauh.

0 Komentar